TANYA: Adakah keutamaan khusus jika seseorang meninggal di Bulan Ramadhan? Benarkah bisa langsung masuk surga?
Jawab:
Dijelaskan Ustadz Ahmad Anshori, alumni Universitas Islam Madinah, Pengajar di PP Hamalatul Qur’an Yogyakarta, di laman Konsultasi Syariah, secara khusus, tak ada dalil dalam Al Qur’an atau Hadis yang menjelaskan keutamaan meninggal di bulan Ramadhan atau di waktu tertentu. Syekh Ibnu ‘Utsaimin menjelaskan:
وكل حديث ورد في فضل الموت في يوم معين فإنه ليس بصحيح لأن الثواب على الأعمال التي تقع من العبد اختياراً.
Hadis – hadis yang menerangkan keutamaan meninggal di hari tertentu tidak ada yang shahih. Karena pahala seorang bergantung pada amalannya, itulah yang bisa dia usahakan.
BACA JUGA: Benarkah Orang yang Meninggal di Bulan Ramadhan Pasti Husnul Khatimah?
Yang ada adalah hadis yang menerangkan keutamaan orang yang meninggal dunia dalam keadaan sedang berpuasa,
من قال لا إله إلا الله ابتغاء وجه الله ختم له بها دخل الجنة، ومن صام يوماً ابتغاء وجه الله ختم له بها دخل الجنة، ومن تصدق بصدقة ابتغاء وجه الله ختم له بها دخل الجنة.
”Siapa yang mengucapkan Laa ilaha illallah, dan ia mengucapkannya ikhlas hanya mencari keridhaan Allah dan ia mengakhiri hidupnya dengan itu, maka ia masuk surga.
Siapa berpuasa sehari dan ikhlas karena Allah, serta menutup akhir hidupnya dengan ibadah itu, maka ia masuk surga.
Siapa bersedekah dengan penuh keikhlasan, dan ia mengakhiri hidupnya dengan ibadah itu, maka ia masuk surga. (HR. Ahmad no 22173, dinilai Shohih oleh Syekh Albani dalam Ahlamul Jana-iz)
Namun, Ramadhan adalah waktu yang mulia, penuh dengan keistimewaan seperti yang tersebut di atas. Sehingga seorang yang meninggal di waktu mulia seperti ini, pertanda baik insya Allah dan penyebab tambahan rahmat untuknya jika kesehariannya dia sebagai orang yang bertakwa dan beramal sholih.
Bisa dikatakan, meninggalnya seorang yang sholih di bulan yang mulia ini, adalah tambahan kabar gembira untuknya dan untuk keluarga yang dia tinggal.
BACA JUGA: Bagaimana Cara Membayar Hutang Puasa Orang yang Meninggal?
Nabi ﷺ menerangkan tentang Husnul Khotimah.
إذا أراد الله بعبد خيرا استعمله قيل : ما يستعمله ؟ قال : يوفّقه لعملٍ صالحٍ قبل موته
“Apabila Allah menginginkan kebaikan kepada seorang hamba, Allah akan mempekerjakannya.”
“Apa yang dimaksud Allah mempekerjakannya ya Rasulullah?”
tanya para sahabat.
Rasulullah ﷺ menjawab, “Dia dimudahkan untuk beramal shalih sebelum meninggalnya.” (HR. Ahmad).
Lebih-lebih jika ini terjadi di bulan paling mulia seperti Ramadhan. Karena amal sholih seperti, puasa, sedekah, sholat, kesabaran, tawakal, keikhlasan, keridhoan dengan takdir Allah, akan semakin besar kelipatan pahalanya saat dikerjakan di waktu – waktu yang mulia. Maka orang sholih yang meninggal di bulan suci Ramadhan, insyaallah itu pertanda baik, pertanda Husnul Khotimah insyaallah. []
SUMBER: KONSULTASI SYARIAH