ANGOLA–Tokoh poligami dunia asal Angola Francisco Tchikuteny Sabalo, diketahui meninggal dunia pada 14 April 2020 lalu. Dikutip dari VOA, Sabalo, yang juga dikenal sebagai Pai Grande atau Big Dad ini meninggal di usia 70 tahun akibat kanker prostat yang diidapnya. Ia wafat meninggalkan 42 istri, 156 anak, dan 250 orang cucu.
BACA JUGA: Nasihat Bagi Mereka yang Masih Rendahkan Poligami
Menurut putranya, Lumbaneny Sabalo, sudah setahun belakangan sang ayah telah menjalani perawatan di Luanda dan beberapa tempat lain. Hanya saja, Sabalo memutuskan pulang ke rumah, dan mengembuskan napas terakhir di samping para istri dan anak-anaknya.
Istri pertama Sabalo, Eva Domingos Bartolomeu mengatakan pesan terakhir mendiang suaminya sebelum meninggal. Kata Eva, Sabalo berharap keluarga mereka tetap bersatu selamanya.
BACA JUGA: Carikan Calon Istri untuk Suaminya Berpoligami, Ini Alasan Nengmas Putriyanti
Jenazah Sabalo sendiri telah dimakamkan di pemakaman keluarga di Giraul do Meio, yang oleh penduduk lokal disebut sebagai Pulau Mungongo. Menurut salah satu pelayat, Sabalo dikenal sebagai ‘manusia yang komplit’ yang menghargai keluarga dan memperjuangkan pendidikan. []
SUMBER: INSERTLIVE