WAKTU tak pernah berhenti mendetakan detiknya setiap saat. sehingga jika kita terlewat satu menit saja kita tidak akan bisa mengulang waktu yang sudah lewat tersebut.
Begitun dengan kematian yang sudah di gariskan datangnya, dan setiap manusia akan mendapatkan jatah kematiannya masing-masing.
Seperti yang kita tahu, bahwa urusan rizki, kelahiran, kematian, semua sudah diatur oleh Allah. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits berikut.
Dari ‘Abdullah bin Mas’ud dia berkata; “Ummu Habibah pernah berdoa sebagai berikut; ‘Ya Allah, berikanlah aku kenikmatan (panjangkanlah usiaku) bersama suamiku. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, ayahku, Abu Sufyan, dan saudaraku, Muawiyah mendengar doa itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata kepada istrinya, Ummu Habibah: ‘Sesungguhnya kamu memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala: ajal, kematian, dan rezeki yang telah ditentukan, yang Allah tidak akan mengajukan ataupun memundurkan sebelum waktunya. Apabila kamu memohon kepada Allah Suhhanahu wa Ta’ala agar Dia menyelamatkanmu dari siksa neraka dan siksa kubur, maka hal itu lebih baik bagimu,” (HR Muslim No 4814).
Sayangnya meskipun tahu bahwa kematian akan datang tiba-tiba tanpa ada pengumuman barang sehari atau bahkan satu detik sebelumnya, kita masih sering lalai ya?
Meninggal itu hanya soal waktu, dan sudah siapkah kita jika Allah panggil sewaktu- waktu tanpa kompromi? maka dari itu mari persiapkan. []
Sumber: Annida