KEMATIAN merupakan takdir yang pasti akan dialami oleh semua mahluk hidup, termasuk manusia. Kedatangannya tak dapat diketahui secara pasti. Namun, semua orang pasti berharap meninggal dalam keadaan husnul khatimah.
Ya, tak seorang pun yang tidak ingin meninggal dunia dalam kondisi terbaik dan mendapatkan kemuliaan Allah SWT. Maka, ketika ada kabar kematian seseorang, terutama yang meninggal saat melaksanakan ibadah, tentunya hal itu akan menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.
BACA JUGA: Suaminya Meninggal, Muslimah Asal Turki Ini Selesaikan Kaligrafi di Masjid
Salah satu ‘kematian yang indah’ itu terjadi di Malaysia. Publik dibuat heboh dengan kabar meninggalnya seorang muazin di Malaysia yang meninggal tepat setelah mengumandangkan azan. Kabar itu diunggah di halaman Facebook Masjid Annur Felda Teloi Timur dan langsung langsung menjadi viral.
Muadzin itu bernama Ahmad Bin Saad, yang biasa dipanggil Mat CB. Dia menghembuskan nafas terakhir setelah mengumandangkan azan isya pada 19 September 2019, waktu setempat, di Masjid Annur Felda Teloi Timur.
Warga Jalan Ciku Blok K, Felda Teloi Timur, itu dikenal sebagai sosok pria yang aktif di masjid. Tanpa digaji, dia selalu mengumandangkan azan setiap jelang sholat lima waktu untuk area tempat tinggalnya.
https://www.facebook.com/395844280969350/photos/pcb.473123976574713/473123956574715/?type=3&theater
Banyak yang mendoakan almarhum melalui kolom komentar. Namun tak sedikit yang iri dengan kematian pria itu. Mereka juga ingin meninggal dalam kondisi penuh berkah dan mulia di hadapan Allah SWT.
” Allah muliakan kematian almarhum, di waktu dan di tempat yang sangat mulia,” tulis Zaiful Azhar di komentar.
BACA JUGA: Dua Artis Ini Meninggal Dunia Usai Shalat
Sementara itu Nor Farahhan Hasan menyebut kematian almarhum membuat cemburu orang-orang.
” Al Fatihah… kematian yang membuat cemburu orang. Semoga almarhum dilimpahi rahmat. Aamiin,” tulisnya.
Arizal Arizalturie menyebut, kematian almarhum sebagai kepergian terbaik yang diinginkan setiap insan.
” Kepergian terbaik yang diinginkan setiap insan, kebaikan di dunia dan akhirat,” katanya. []
SUMBER: SIAKAP KELI