PERJALANAN kehidupan terasa begitu singkat, dari masa kanak-kanak sampai sudah dewasa, dan menjadi orang tua. Padahal terasa baru kemarin orang tua mengantar hari pertama kita ke Sekolah Dasar. Sekarang kitalah yang menjadi orang tua dan mengantar anak-anak ke sekolah.
Masa kebersamaan kita sebagai orang tua dengan anak-anak tidak akan lama, singkat sekali. Ketika anak-anak mulai remaja, dan ingin merantau untuk menuntut ilmu, maka saat itu akan mulai berpisah, dan akan jarang sekali mendengar teriakan anak-anak yang bisa membuat suasana rumah menjadi ramai.
BACA JUGA: Berbakti pada Orangtua yang Sudah Meninggal, Begini
Ini terus berlanjut sampai mereka dewasa, dan pada akhirnya mereka harus ikut dengan pasangan mereka masing-masing.
Apakah masa seperti mereka kanak-kanak akan terulang kembali? Jawabannya tidak akan, karena mereka juga telah disibukkan dengan urusan dan keluarga barunya masing-masing. Mereka mungkin bisa untuk berkumpul bersama kita, tapi tidak serutin seperti pada masa itu.
Sebagai orang tua pastinya sering merasa kesal dan marah saat anak kita membuat ulah. Tapi apakah marah kita akan begitu saja dilampiaskan pada anak-anak, sehingga mereka menjadi takut, dan tidak dekat lagi dengan kita?
BACA JUGA: Tips Mengajarkan Shalat pada Anak
Tentu saja sedikit marah boleh terhadap anak-anak, supaya memberi ketegasan dan kedisiplinan pada mereka, asalkan jangan sampai marah yang lepas kontrol, dan membuat anak-anak menjauh dengan kita.
Nikmatilah moment kebersamaan bersama anak-anak. Buatlah masa kanak-kanak mereka menjadi ceria dan senang, sehingga kita bisa menjadi orang tua yang selalu dirindukan oleh mereka, saat mereka tidak lagi bersama dengan kita. Dan bisa menjadi orang tua yang dibanggakan oleh mereka. [ ]