TENTUNYA kita sangat sering mendengar kata sedekah. Salah satu amalan yang disukai Allah ini ternyata tidak hanya terbatas memberikan sesuatu kepada anak yatim dan fakir miskin. Perlu kita ketahui bahwa pengertian sedekah itu sangatlah luas. Ketika kita tersenyum tulus kepada saudara kita pun bisa dikatakan sebagai sedekah. Membuang duri di jalan pun merupakan sedekah. Memberi nafkah kepada saudara pun adalah sedekah. Dan tahu kah Anda? Bahwa menjamu tamu dengan baik pun merupakan salah satu bentuk dari sedekah itu sendiri.
Dari Abu mas’ud, dia menceritakan, Rasulullah bersabda,
“Nafkah yang diberikan seseorang kepada kelurganya adalah sedekah.” (HR. Bukhari)
Rasululah Saw bersabda,
BACA JUGA: Sederhana tapi Bisa Jadi Berkah Bagi Kehidupan Muslim, Perhatikan Ini!
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia menghormati tamunya, sebagai hadiahnya.” Para sahabat bertanya, ‘Lalu apa hadiahnya tersebut wahai Rasulullah? Beliau menjawab, ‘Yaitu, siang dan malam harinya. Dan menjamu itu wajib selama tiga hari, dan setelahnya termasuk sedekah. Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia mengatakan hal yang baik atau diam.” (HR. Bukhari)
Dari Abu Syuraih Al-Ka’bi, bahwa Rasulullah pernah bersabda,
“Bertamu itu tiga hari. Yang menjadi hadiah adalah satu hari satu malam. Sedangkan segala yang diberikan setelah hari tersebut merupakan sedekah. Dan tidak diperbolehkan baginya berdiam bersama (menginap) sehingga dia dipersempit.” (HR. An-Nasa’i)
Sumber : Fiqih Wanita Edisi Lengkap/ Syaikh Kamil Muhammad Uwaidah/Pustaka Al-Kautsar