BULAN Ramadhan adalah bulan suci yang sangat ditunggu-tunggu umat Islam. Di dalamnya terdapat banyak sekali keutamaan sehingga setiap amal ibadah akan dilipatgandakan.
Dahulu, Rasulullah ﷺ juga sangat memperhatikan datangnya bulan Ramadhan. Sehingga secara khusus beliau berkutbah pada akhir bulan Sya’ban.
Syekh Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi dalam kitabnya Fadhilah Amal menyampaikan, bahwa isi khutbah Rasulullah ﷺ adalah nasihat dan peringatan kepada manusia yang beriman kepada Allah SWT agar jangan melalaikan bulan Ramadhan meskipun hanya satu detik.
“Dalam nasihatnya, beliau menjelaskan panjang lebar keutamaan bulan Ramadhan kemudian memberi beberapa petunjuk yang penting untuk diperhatikan,” katanya.
Pertama, hakikat Lailatul Qadar sebagai malam yang sangat penting. Kedua baginda Rasulullah ﷺ bersabda bahwa Allah SWT telah mewajibkan puasa pada bulan Ramadan dan Allah SWT telah menjadikan Shalat Tarawih sebagai sunah.
Dari sini ini kata Syekh Maulana Muhammad Zakariyya dapat diketahui bahwa salat tarawih telah diperintahkan langsung oleh Allah. Adapun riwayat-riwayat yang menerangkan bahwa baginda Rasulullah SAW menisbatkan sunnah tarawih pada dirinya, maksudnya sebagai penguat perintah Allah.
“Sehingga para imam madzhab sepakat bahwa Shalat Tarawih adalah sunnah,” katanya.
Tertulis di dalam kitab Al Burhan, tidak seorangpun di antara kaum muslimin yang menolak kesepakatan itu kecuali kaum rafidhah (Syiah). []
SUMBER: REPUBLIKA