• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 11 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Siap Nikah

Menjomblo, Pacaran atau Menikah, Pilih Mana?

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Siap Nikah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: koreabizware

Ilustrasi. Foto: koreabizware

0
BAGIKAN

Oleh: Muhammad Daud Farma
ulviyeturk94@gmail.com

MAHASISWA pada umumnya, saat pamitan meninggalkan kampung halaman, pastinya tidak terlepas dari pesan dan nasihat. Adapun nasihat itu ialah: “Nak, belajar yang rajin ya, dan cepatlah pulang!”

Sudah jauh dari kampung halaman, dan sekarang berada di di kampung orang lain bahkan terdampar di negeri kuno, kini nasihat tersebut mengalami perubahan, berubah menjadi pertanyaan, “Nak, kamu belajarnya rajin tidak? Kapan kamu pulang?” dan biasanya di akhir percakapan tidak pernah lupa dari pesan dan nasihat. Sebab nasihat orangtua adalah ruh belajar.

Nasihat itu akan terus diulangi dan diingatkan, agar tidak lupa dan menjadi inpirasi maupun motivasi dalam belajar. Nasihat yang begitu tulus dari orang yang terkasih dan tersayang, orangtua. Nasihat itu terus berlanjut hingga sampai di tingkat akhir. Begitu baru tiba di tingkat akhir, nasihat itu tetap terulang lagi dan ada sedikit penambahan kalimat di sana, sedikit penambahan soal atau pertanyaan, “Nak, kapan wisuda? Kapan balik?”,”Kapan rencanamu menikah?” “Kamu atau ibu yang carikan?”

ArtikelTerkait

7 Kelebihan Menikahi Janda: Sebuah Pilihan yang Penuh Berkah

Kenapa Orang Banyak yang Menikah di Bulan Syawal?

Biaya Nikah Paling Murah Zaman Sekarang, Berapa Sih?

5 Tantangan dan Manfaat ketika Perjaka Menikahi Janda

BACA JUGA: Karena Merasa Hina Jadi Jomblo, Dia Pacaran

Menikah???

Ya muyskilah-nya ialah di situ, menikah. Ada yang sudah membina cinta pada seorang akhwat sebelum ia meninggalkan kampung halaman, namun terkadang jarak dan waktu tidak berpihak dan bersahabat. Si Akhwat mengajak menikah, padahal kuliah saja belum selesai. Ikhwan tidak mampu memenuhi ajakkannya, akhirnya ia dinikahi orang lain. Ujung-ujungnya si ikhwan berbulan-bulan menahan pilu, tidur tak nyenyak, makan tak enak,dan galau tingkat atas.

Ada juga, ketika sudah punya pilihan, malah orangtua yang kurang bersahabat. Saat dijelaskan dengan anak kampung sebelah, orangtua tidak merestui, karena permasalahan antar keluarga, dan “Alamatnya terlalu dekat, Nak!” Di waktu lain, ketika memilih yang jauh, dan “Jangan nak, kejauhan!”.

Yang sering terjadi ialah ketika mereka sudah lama membina cinta, namun pada akhirnya terpisahkan oleh jarak dan waktu. Biasanya si akhwat yang tak sabaran, lagipula siapa akhwat yang sanggup menahan rindu selama bertahun-tahun? Menahan gejolak gunjingan dan bisik-bisik tetangga? Menjadi perawan tua? Sanggup?

Itu adalah kesalahan sesama, kenapa mencintainya? (Akwat) dan kenapa mau menerima cintanya? (Ikhwan). Jika tidak mau ditagih janjinya, jika tidak mampu memenuhi ajakannya, ya disarankan jangan mengikatnya dengan modal cinta yang penuh janji-janji palsu, orang bilang itu adalah pemberi harapan palsu (PHP). Lebih baik jomblo sekarang dan bahagia ketika ia halal bagimu, daripada pacaran dan bahagia sekarang, namun jadi jomblo dan menelan pilu pada suatu hari nanti.

Jodoh yang awalnya dengan bibit maksiat, itu biasanya penuh dengan liku-liku. Sekarang dia milikmu, kalau tidak segera dihalalkan, maka kamu akan menelan pilu saat ia jadi milik orang lain.

Oleh karena itu, banyak orang yang sudah berpengalaman berkata, “Pacaran setelah menikah itu jauh lebih bahagia dan romantis, daripada pacaran sebelum menikah, bukan mahrom. Pacaran sebelum menikah yang banyak mencuri waktu untuk bertemu, sungguh tak bermutu.”

Advertisements

“Jangan coba-coba mengikat anak orang dengan modal cinta dan janji-janji semata, sedangkan kamu sendiri tidak mampu menghalkannya untukmu.” Jika engkau memamg sudah mapan, ya laksanakanlah secara syar’i, bukan main curi-curi.” Jika belum mapan, ya berpuasalah! karena itu adalah solusi yang baik dan sangat tepat.”

BACA JUGA: Cuman Mau Tanya, Gak Cape Pacaran?

Abdullah Ibnu Mas’ud ra berkata: Rasulullah SAW bersabda pada kami: “Wahai generasi muda, barangsiapa di antara kamu telah mampu berkeluarga hendaknya ia kawin, karena ia dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Barangsiapa belum mampu hendaknya berpuasa, sebab ia dapat mengendalikanmu.” (Muttafaq Alaihi)

Kembali lagi pada problematika soal memilih pilihan dan restu orangtua. Sakit memang sungguh sulit, ketika orangtua tidak sesuai dengan pilihan anaknya, maka jalan yang pintas ialah menyerahkannya kepada orangtua, semoga itu yang terbaik.

“Jangan menangisi cintamu yang diambil orang lain, karena sudah jelas-jelas dia bukan jodohmu, sudah dinikahi orang lain, kok kamu tetep bilang ia jodohmu? Piye tho? Dan yakinlah, Allah sudah menyediakan yang terbaik untukmu.”[]

 

Tags: jomblomahasiswaMenikahPacaran
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Sedekah Manakah yang Paling Besar Pahalanya? Ini Kata Nabi

Next Post

Terinspirasi Nama Satelit, Ini Nama Vaksin Covid-19 Pertama di Dunia dari Rusia

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

janda

7 Kelebihan Menikahi Janda: Sebuah Pilihan yang Penuh Berkah

27 April 2025
Nikah di Bulan Syawal

Kenapa Orang Banyak yang Menikah di Bulan Syawal?

5 April 2025
Nikah, Kebahagiaan dalam Menikah, Biaya Nikah Paling Murah

Biaya Nikah Paling Murah Zaman Sekarang, Berapa Sih?

11 Maret 2025
nikah, aib, jodoh, berutang, menikah, melamar, nikah, taaruf, janda

5 Tantangan dan Manfaat ketika Perjaka Menikahi Janda

20 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penghina Nabi, Orang yang Murtad, Hati

Mengapa Hati Menjadi Keras?

Oleh Saad Saefullah
10 Mei 2025
0

Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia

Cara Mengatasi Insomnia, Setengah Jam InsyaAllah Langsung Segera Tidur!

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0

Makanan Pencegah Flu, Keistimewaan Buah-buahan di Surga, Buah-buahan, Buah-buahan

Buah-buahan yang Bagus untuk Dikonsumsi setelah Makan

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0

percaya diri, malaikat, Tipe Karyawan Teladan, Kuisioner Loyalitas Karyawan

Kuisioner Loyalitas Karyawan pada Tempat Kerja

Oleh Saad Saefullah
10 Mei 2025
0

cemburu

Kenapa Banyak Suami Muslim Tak Punya Rasa Cemburu saat Ini?

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Gravitasi Bumi Menurut Alquran dan Sains

Oleh Yudi
3 Oktober 2021
0
Penyakit Cinta Dunia, Gravitasi Bumi, Mengejar Dunia, peradaban

BUMI memiliki kemampuan untuk menarik suatu benda. Hal ini disebut dengan gaya gravitasi bumi. Dalam Kamus Fisika karya Rully Bramasti...

Lihat LebihDetails

Saat Kita Tidur, Ruh Pergi Kemana?

Oleh Eva F Hasan
2 Juni 2024
1
Zikir Menjelang Tidur, Penghambat Rezeki, Malaikat yang Mendatangi Orang Sakit, Penyakit Akibat Tidur Pagi Hari, Tidur di Waktu Pagi, Hal tentang Mimpi Buruk, Mimpi dalam Islam

Jika dikatakan mati sementara, lantas kemanakah perginya ruh manusia saat tidur?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi yang Kini Sudah Punah

Oleh Haura Nurbani
7 Mei 2025
0
Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi

Berikut adalah daftar pekerjaan bergaji tinggi yang kini hilang atau hampir punah karena kemajuan teknologi, perubahan ekonomi, atau pergeseran gaya...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.