MENJADI seorang penjual (termasuk bisnis) yang baik adalah mengikuti saran Rasulullah SAW. Ini adalah salah satu sunnah yang jika kita laksanakan mendapatkan pahala juga, kita juga akan mendapatkan rezeki halal untuk diri sendiri, menafkahi orangtua, istri dan anak-anak.
Menjual (yang mabrur) adalah cara mendapatkan uang yang terbaik dan halal. Bahkan sebenarnya, pada dasarnya semua cara menghasilkan uang adalah menjual, termasuk bekerja. Maka memiliki kemampuan menjual menjadi sebuah hal positif jika dimiliki oleh seorang Muslim.
BACA JUGA:Â Saya Mau Beli Kebahagiaan, Adakah yang Menjualnya?
Menjual bukan sekadar menjual produk dan jasa
Sesungguhnya, menjual itu bukan hanya menjual produk dan jasa. Namun kita juga bisa menjual pekerjaan, ide, kebaikan, dan sebagainya. Kemampuan menjual bagi seorang da’i bukan hanya menjadikan da’i tersebut mandiri secara finansial, namun juga mampu menawarkan kebaikan dan kebenaran kepada objek dakwahnya.
Untuk sukses dalam karir, kita membutuhkan kemampuan menjual. Bagaimana kita mampu ‘menjual diri’ kamu agar mendapatkan perhatian dan prioritas untuk jabatan yang lebih baik. Kamu juga perlu menjual ide dan gagasan sebagai kontribusi kepada perusahaan tempatmu bekerja.
Seorang pebisnis, meski tidak menjual sendiri produknya, kemampuan menjual tetap dibutuhkan. Kamu perlu untuk menjual ide kepada para investor atau partner. Kamu perlu menjual ide kepada orang-orang terbaik agar mereka mau bergabung menjadi bagian tim kamu.
BACA JUGA:Â Rukun dan Syarat Jual Beli dalam Islam
Apa lagi, di saat kamu baru memulai bisnis. Di saat sumber daya dan kemampuan masih terbatas, maka kemampuan menjual bisa menjadi jembatan agar kamu bisa mendapatkan sumber daya dan kemampuan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis.
Kamu bisa mendapatkan banyak hal dari orang lain saat memiliki kemampuan menjual yang baik. Dagang memang menjadi salah satunya, tetapi bukan hanya dagang. Dalam segala aspek, kemampuan menjual sangat bermanfaat untuk kehidupan kita. []
SUMBER: MOTIVASI ISLAMI