KAIRO— Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad Maliki menilai bahwa Amerika Serikat telah menjadi bagian dari konflik antara Negara Palestina dan Israel, hal tersebut dikarenakan keputusan sepihak trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu kota Israel.
Riyad juga mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) sudah tidak bisa bergabung dalam kuartet perdamaian timur tengan karena menjadi bagian salah satu pihak yakni Israel, Hal itu ia utarakan pada pertemuan Liga Arab di Kairo
“AS telah keluar menjadi bagian dari proses perdamaian dan tidak dapat lagi menengahi proses perdamaian Timur Tengah. Mereka telah menjadi pihak dalam konflik tersebut, yang mengesampingkan kemungkinan partisipasi dalam proses perdamaian,” kata Maliki, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (10/12/2017) kemarin.
Kuartet Timur Tengah sendiri adalah sebuah kelompok yang menengahi proses perdamaian Israel-Palestina, yang terdri dari AS, Rusia, Uni Eropa (UE), dan juga PBB.
Berbicara dalam sesi khusus mengenai Yerusalem di DK PBB, Haley lalu menyatakan PBB tidak melakukan apapun untuk membantu menyelesaikan masalah Israel-Palestina. Justru terus menerus merusak prospek damai antara Israel-Palestina.[]