RUSIA—Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan negaranya mulai mengirimkan sistem pertahanan rudal canggih S-300 ke Suriah. Pengiriman ini sebagai bagian dari upaya untuk menjamin keamanan pasukan Rusia di Suriah.
“Pengiriman sudah dimulai. Dan atas nama Presiden Vladimir Putin, Rusia telah mengambil langkah-langkah khusus untuk memastikan keamanan dan keselamatan 100 persen orang-orang kita di Suriah,” kata Lavrov pada konferensi pers setelah pidatonya di Sidang Umum PBB pada Jumat (28/9/2018) di New York.
BACA JUGA: Suriah di Ambang Kehancuran
Dengan “insiden” jatuhnya pesawat Rusia baru-baru ini oleh pertahanan udara Suriah, Moskow dan Damaskus menyalahkan jet tempur rezim Israel.
Jet tempur Israel yang menyerang pos-pos militer Suriah dituding telah menyesatkan angkatan udara Suriah yang akhirnya menembak jatuh pesawat pengintai Ilyushin Il-20 Rusia pada 17 September, menewaskan 15 penumpang di dalamnya.
Rusia mengatakan telah menangguhkan pengiriman sistem pertahanan rudal S-300 selama bertahun-tahun karena kekhawatiran yang diangkat oleh Tel Aviv.
BACA JUGA: Korban Ledakan Gudang Senjata di Suriah Bertambah
Namun, kecelakaan pesawat di Suriah telah mendorong Rusia untuk maju dengan rencana sebelumnya untuk mengirimkan sistem rudal ke Suriah dalam waktu dua minggu ke depan.
Tujuanya untuk meningkatkan kemampuan pertahanan udara Suriah dan mengambil “langkah-langkah pembalasan” terhadap Israel. []
SUMBER: PRESSTV