ISRAEL—Israel dikabarkan tengah melobi pemerintah Indonesia agar mau menerbitkan visa turis bagi warga Israel. Sebelumnya media Israel mengabarkan bahwa pemerintah Indonesia telah menerbitkan visa turis bagi wisatawan Israel yang ingin berkunjung ke Negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia ini.
Israel tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia, namun pejabat Israel mengklaim terjadi pencarian hubungan jarak jauh dalam beberapa tahun terakhir.
“Kami berharap bahwa orang-orang di Indonesia yang mencoba mempromosikan pencairan hubungan ini akan segera berhasil,” kata Ketua Kamar Dagang Israel-Indonesia, Emanuel Shahaf, kepada Haaretz, Ahad (6/5/2018).
Indonesia tak mengakui Israel namun media Israel mengklaim telah terjadi penguatan “hubungan gelap” antara kedua negara, terutama di bidang ekonomi dalam beberapa tahun terakhir sejak penandatanganan Kesepakatan Oslo.
Mendiang Perdana Menteri Yitzhak Rabin dilaporkan pernah mengunjungi Indonesia pada tahun 1993. Pengusaha Israel juga dilaporkan dapat mengunjungi Indonesia dengan visa khusus yang tidak dapat digunakan untuk pariwisata.
Tak hanya itu, pada Desember 2013 lalu, Menteri Ekonomi Naftali Bennet dilaporkan berkunjung ke Indonesia.
Pada bulan Maret 2016, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah melakukan pertemuan dengan para wartawan Indonesia di Israel. Dalam pertemuan itu, dia mengatakan bahwa sudah waktunya untuk membangun hubungan formal dengan Indonesia.”Alasan yang mencegah perubahan dalam hubungan tidak lagi relevan. Saya punya cukup banyak teman dari Indonesia di Facebook,” ujar Netanyahu kala itu.
Menanggapi kabar yang beredar, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menegaskan bahwa pemberitaan yang menyebut pemerintah memberikan visa turis bagi warga Israel tidak benar. Pihak Imigrasi menyebut pemberitaan dari media Israel tersebut sepenuhnya hoaks atau berita palsu. []
SUMBER: SINDONEWS