UNI EMIRAT ARAB—Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Anwar Gargash mengkritik beberapa media Turki yang dituding membuat berita hoaks tentang negara-negara Teluk dan Arab, termasuk UEA.
Gargash mengatakan bahwa beberapa “pers Turki yang diperhitungkan dan berpengaruh” telah “menguasai pembuatan berita palsu tentang negara-negara Teluk dan Arab, termasuk UEA.”
BACA JUGA: Statistik: 30 Persen Pernikahan di UEA Kandas di Ulang Tahun Pertama
“Pengalaman telah mengajarkan kita bahwa rumor dan berita palsu tidak pernah menjadi sesuatu yang dipilih oleh orang bijak atau orang yang bertanggung jawab,” tambah Gargash.
Anwar Gargash juga menuding beberapa media Turki memalsukan berita tentang negara-negara Teluk setelah laporan muncul tentang keterlibatan Abu Dhabi dalam menutup-nutupi pembunuhan Jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi.
“Bagian dari pers Turki yang berpengaruh terlibat dalam memalsukan berita tentang negara-negara Teluk Persia dan negara-negara Arab, termasuk UEA. Pengalaman ini menunjukkan kepada kita bahwa rumor dan informasi palsu tidak pernah menjadi hasil dari kesimpulan logis atau bertanggung jawab, dan mereka merusak sumbernya sendiri dan menyebabkan hilangnya kepercayaan,” tulis Gargash di Twitter.
BACA JUGA: Reruntuhan Masjid Tertua di UEA Berhasil Ditemukan
Pernyataan itu muncul setelah surat kabar Turki Yeni Safak melaporkan bahwa empat orang diduga dikirim ke Istanbul untuk menutupi pembunuhan Khashoggi dan telah dikirim oleh mantan pemimpin gerakan Fatah Palestina Mohammed Dahlan. Surat kabar itu menggambarkan Dahlan sebagai ‘pembunuh bayaran utama’ UAE Putra Mahkota Mohammed bin Zayed. []
SUMBER: ALARABIYA | SPUTNIK