TANYA:
Apa pertimbangan pokok seorang wanita memilih suami? Dan apakah berdosa jika menolak calon suami yang shalih karena kepentingan dunia?
JAWAB:
Sifat terpenting bagi seorang wanita untuk memilih pinangan adalah akhlak dan agama. Sementara harta dan keturunan adalah pilihan sekunder. Yang terpenting, orang yang meminang memiliki agama dan akhlak mulia. Karena jika orang tersebut memiliki agama dan akhlak yang baik, maka seorang wanita tidak akan disia-siakannya sedikit pun juga.
BACA JUGA: Menemukan Alasan untuk Menikah
Kalau dia tetap sebagai istrinya, maka dia akan diperlakukan dengan baik. Kalau pun harus bercerai, dilakukan pula dengan cara baik-baik. Kemudian orang yang punya agama dan akhlak akan mendatangkan keberkahan baginya dan keturunannya di samping dia dapat belajar akhlak dan agama darinya.
Selain dari itu, hendaknya anda menghindari calon suami yang akhlak dan agamanya buruk. Apalagi kalau orangnya meremehkan shalat atau dikenal ahli maksiat seperti peminum khamar. Adapun orang yang tidak pernah shalat sama sekali, mereka adalah kafir, dia tidak halal bagi wanita muslimah, dan juga tidak untuk para wanita muslimah lainnya.
Yang penting seorang wanita menfokuskan mencari suami yang akhlak dan agamanya bagus. Sementara nasab atau silsiah keturunan yang baik, kalau mendapatkan, maka hal itu lebih bagus.
BACA JUGA: Nikah tanpa Restu Orang Tua, Bagaimana Hukumnya?
Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا أَتَاكُمْ مَن تَرْضَونَ دِيْنَهُ وَخُلُقَهُ فَأَنْكِحُوهُ
“Kalau datang kepada anda orang yang anda ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah dia.”
Jika mendapatkan yang sekufu sepadan maka itu lebih baik. Wallahu a’lam. []
SUMBER: ISLAMQA