Jakarta—Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin secara langsung mengapresiasi langkah pemuda Muhammadiyah, yang telah memprakarsai kongres ulama muda Muhammadiyah.
“Kegiatan bermakna dan strategis, ini terobosan yang sangat positif melakukan kajian pembahasan mendalam terkait hoax, politik uang sumber daya alam dan kebangsaan, memiliki urgensi dalam konteks kehidupan berbangsa,” kata menag dalam sambutannya saat pembukaan Kongres Ulama Muda Muhammadiyah di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah Menteng Raya Jakarta Pusat, Selasa (30/1).
Menag berpesan untuk menititipkan Islam Indonesia yang memiliki coraknya tersendiri, Islam satu kesatuan ketika diimplementasi bisa jadi komunitas berbeda implementasi. Kendati esensi tujuannya sama misal islam melindungi perempuan menghormati dan memuliakan perempuan.
“Bagaimana implementasi terhadap perempuan berbeda, di timur tengah dulu dalam rangka melindungi hak perempuan maka tidak boleh menyetir mobilnya sendiri karena situasi kondisi tradisi budaya berkembang,” lanjutnya.
Ia menambahkan, para ulama Timur Tengah juga sepakat untuk meninggikan derajat perempuan sebaiknya mencegah menyetir, hal ini berbeda di Indonesia. Justru Perempuan bisa menjadi hakim negara, dan putusannya sama dengan hakim laki-laki.
“Semua diberlakukan dalam rangka memuliakan perempuan jadi tujuannya sama tapi implementasi berbeda bahkan tidak memiliki wawasan seakan-akan saling berhadapan, penerapan islam di Indonesia sangat khas,” pungkasnya. []
Reporter: Rhio