SURIAH–Menteri Perminyakan Suriah Bassam Toma’a dikabarkan telah mengungkapkan bahwa sekitar 90 persen minyak Suriah berada di bawah kendali pasukan AS, Aram News Network melaporkan pada Jumat (19/3/2021).
“Amerika dan pengikut mereka bertindak seperti bajak laut karena mereka menargetkan kekayaan minyak Suriah dan pasokan minyak,” tegas Menteri Bassam Toma’a.
BACA JUGA: Dengan Bantuan Rusia, Suriah Bakal Bangun Hagia Sophia Baru
“Ada masa depan yang menjanjikan untuk industri minyak di perairan [Suriah]. Kami membutuhkan ketenangan dan keadaan logistik yang stabil,” tambahnya.
Dia menyatakan bahwa total kerugian langsung dan tidak langsung dari sektor minyak Suriah telah melebihi $ 92 miliar. Ia mencatat bahwa apa yang terjadi di Suriah tidak pernah terjadi sebelumnya terkait eksploitasi kekayaan dan persediaan.
BACA JUGA: 2 Kota di Suriah Ini Disebutkan Nabi Muhammad dalam Sebuah Nubuat
Perlu dicatat bahwa kementerian perminyakan rezim Bashar Al-Assad telah menandatangani kontrak dengan perusahaan minyak Rusia Capital untuk mengeksplorasi minyak di lepas pantai gubernur Tartus dengan luas 2.250 km2. []
SUMBER: MEMO