PALESTINA—Menteri Konstruksi dan Perumahan Israel Yoav Galant telah mengancam akan membunuh piminan Hamas Yahya al-Sinwar, Rabu (21/11/2018).
Sementara itu, Menteri Keamanan Publik Israel Gilad Erdan berbicara pada konferensi Yerusalem dan mengatakan bahwa Israel hampir kembali menduduki Jalur Gaza.
BACA JUGA: Hamas Beberkan Alasan Kenapa Gaza Tak akan Kalah dari Israel
Erdan menegaskan bahwa Israel “lebih dekat dari sebelumnya” untuk mengambil kembali daerah kantong pantai dan “harus bergerak dari pertahanan ke pelanggaran,” yang berarti “pembunuhan yang ditargetkan terhadap para pemimpin Hamas.”
Israel selama sepuluh tahun terakhir telah melancarkan tiga serangan militer di Jalur Gaza. Yang pertama dimulai pada 27 Desember 2008, berlangsung selama 21 hari, dan menyebabkan pembunuhan 1.436 orang Palestina, termasuk 410 anak-anak, 104 wanita, dan 100 orang lanjut usia. Lebih dari 5.400 terluka,
Serangan kedua berkobar pada 14 November 2012 dan berlangsung selama delapan hari. Tentara Israel menewaskan 162 orang Palestina, termasuk 42 anak-anak dan 11 wanita, sementara hampir 1.300 orang terluka.
BACA JUGA: Hamas: Gaza Tak akan Berjuang Sendirian
Serangan ketiga adalah yang terpanjang. Itu berlangsung selama 51 hari, menewaskan 2.322 warga Palestina, 578 di antaranya adalah anak-anak, 489 adalah perempuan, dan 102 adalah orang tua. Sekitar 11.000 warga Palestina menderita berbagai cedera.
Pekan lalu tentara Israel melancarkan operasi militer dua hari di Jalur Gaza dan menewaskan 14 warga Palestina. []
SUMBER: PIC