TEL AVIV–Menteri Transportasi Israel Bezalel Smotrich telah mengumumkan pada Rabu (6/5/2020) bahwa ia akan menentang kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas “dengan segala cara.”
Berbicara kepada situs berita Israel Ynet, Smotrich menyatakan bahwa ada cara lain untuk mengembalikan jasad empat tentara Israel dan warga Israel yang ditahan oleh Hamas. Ia menambahkan bahwa pembebasan tahanan Palestina dalam kesepakatan apa pun adalah “garis merah” yang tidak dapat dilintasi.
BACA JUGA: Langgar Hukum Internasional, Israel Berencana Bangun 7.000 Unit Permukiman di Tepi Barat
Menteri Israel yang dikenal karena permusuhannya terhadap Palestina, serta warga Arab Israel ini mengusulkan untuk menggunakan bantuan kemanusiaan yang diberikan kepada Palestina yang terkepung di Jalur Gaza sebagai sarana tekanan pada Hamas untuk mengembalikan orang-orang Israel yang ditahan.
BACA JUGA: Finlandia Tolak 104 Ton Jeruk dari Israel
Situs berita Ynet melaporkan bahwa Jerman, Swiss, dan Mesir telah secara diam-diam menengahi antara Israel dan Hamas untuk mencapai kesepakatan pertukaran tahanan.
Sementara itu, surat kabar Lebanon Al-Akhbar melaporkan bahwa faksi-faksi Palestina telah mengirim daftar tahanan Palestina ke mediator internasional yang meminta untuk membebaskan mereka sebagai bagian dari kesepakatan. []
SUMBER: MEMO