JEPANG—Manteri Pengawasan Pembangunan Daerah Bencana Jepang, Mashiro Imamura terpaksa berhenti dari jabatannya usai mengatakan pernyataan yang menuai teguran dari Perdana Menteri Shinzo Abe.
Imamura pada Rabu (26/4/2017) mengatakan lebih baik bencana tsunami dan bencana nuklir Fukushima melanda wilayah timur laut daripada Tokyo.
Sebelumnya, Imamura juga sempat memicu kemarahan pada jumpa pers dengan meremehkan orang yang meninggalkan Fukushima karena ketakutan setelah bencana nuklir terburuk di dunia sejak Chernobyl itu, lalu meneriaki seorang pewarta dan bergegas keluar ruangan.
Pengunduran dirinya yang cepat ditujukan untuk meminimalkan citra buruk pemerintah Abe, yang telah dituduh berpuas diri tanpa adanya pihak oposisi.
“Ini adalah komentar yang sangat tidak pantas dan menyakitkan bagi orang-orang di zona bencana, sebuah tindakan yang menyebabkan orang-orang kehilangan kepercayaan padanya,” kata Abe kepada wartawan setelah Imamura mengundurkan diri.
Persoalan tersebut masih sensitif karena perekonomian di daerah itu telah berjuang untuk pulih sementara pekerjaan rekonstruksi berjalan lambat. Banyak keluarga pengungsi juga telah putus asa untuk kembali ke kota asal mereka. []