PEMERINTAH Israel mengaku telah mengajukan protes ke Yordania atas gambar seorang menteri pemerintah Yordania yang menginjak gambar bendera Israel.
Jumana Ghuneimat, menteri negara bagian dalam hal informasi, digambarkan pekan lalu menginjak gambar bendera Israel ketika memasuki sebuah pertemuan di sebuah kompleks serikat pekerja di Amman. Dalam foto juga terlihat jejak kaki dicetak pada desain bendera.
BACA JUGA: Jet Israel Gempur Gaza dengan Roket
Kata pejabat serikat pekerja, gambar bendera Israel itu ditempelkan di lantai di pintu masuk kompleks selama beberapa tahun. Hal ini untuk memprotes pendudukan Israel di wilayah Palestina dan normalisasi hubungan Jordan dengan Israel.
Terkait hal ini, Israel kemudian memanggil duta besar Yordania untuk klarifikasi pada hari Ahad (30/12/2018), kata kementerian luar negeri.
Majed Qatarneh, juru bicara kementerian luar negeri Yordania, mengkonfirmasi bahwa Israel berusaha mencari klarifikasi atas insiden itu dan kementerian menangani masalah tersebut melalui “saluran diplomatik”.
“Pihak Israel diberitahu bahwa bangunan itu adalah milik pribadi dan menteri memasuki bangunan dari pintu masuk utama untuk pertemuan resmi,” katanya. “Kami telah menekankan bahwa kami menghormati perjanjian damai dengan Israel.”
BACA JUGA: Ini Catatan Buruk Israel Terhadap Warga Palestina Sepanjang 2018
Perdana Menteri Yordania Omar al-Razzaz dilaporkan memasuki gedung melalui pintu samping.
Israel dan Yordania menandatangani perjanjian perdamaian pada tahun 1994, tetapi hubungan kedua negara sering membeku di tengah perbedaan atas kebijakan Israel di Yerusalem, di mana Yordania adalah penjaga atas situs-situs Muslim, dan terhadap Palestina.
Satu-satunya negara Arab lainnya yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel adalah Mesir. []
SUMBER: AL JAZEERA