SETIAP wanita yang sholehah menginginkan kesempurnaan dalam beribadah kepada Allah untuk mendapatkan limpahan pahala layaknya dengan pria yang beriman. Ada presepsi yang keliru bahwa wanita terlalu banyak halangan untuk mendapatkan pahala, salah satunya adalah haid bahwa dikala haid wanita tidak bisa melakukan hal yang berhubungan dengan ibadah.
Islam tidaklah melarang wanita untuk melakukan semua ibadah. Sekalipun kondisi datang bulan, membatasi ruang gerak mereka untuk melakukan amalan ibadah. Wanita haid masih bisa melakukan amalan ibadah, selain amalan yang dilarang dalam syari’at, di antaranya:
a. Mentaati perintah suami
b. Menjaga kehormatan dan harta suami
c. Bahagiakan selalu perasaan suami
d. Jadilah ibu yang luar biasa
e. Sayangi keluarga suami seperti layaknya kita menyayangi keluarga sendiri
f. Menghadiri majelis-majelis dzikir
Segala amal yang kita lakukan senantiasa akan mengalirnya pahala yang akan kita peroleh jadi bukan menjadi penghalang suatu amalan ketika sedang haid.[]
Sumber: Menuai Pahala Dikala Haid/ Dede Rakhawati/ Jendela Dunia