‘ABDULLAH bin Amru rodhiyallahu ‘anhu berkata,
صلَّينا معَ رسولِ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ المغربَ فرجعَ من رجعَ وعقَّبَ من عقَّبَ فجاءَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ مُسرِعًا قد حفَزهُ النَّفسُ وقد حسرَ عن ركبتيهِ فقالَ أبشِروا هذا ربُّكم قد فتحَ بابًا من أبوابِ السَّماءِ يباهي بكمُ الملائكةَ يقولُ انظروا إلى عبادي قد قضَوا فريضةً وهم ينتظِرونَ أُخرى
“Kami telah sholat maghrib bersama Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam. Diantara kami ada yang pulang dan ada juga yang tetap berada di masjid.
BACA JUGA: Ketika Shalat adalah Hal yang Kamu Senangi
Tiba-tiba Rosulullah datang dengan tergesa-gesa dan nafasnya tersengal-sengal sambil mengangkat kainnya hingga terlihat lututnya.
Beliau bersabda, “Bergembiralah! Ini Robb kalian telah membuka salah satu pintu langit sambil membangga-banggakan kalian kepada malaikat-Nya seraya berfirman, “Lihatlah hamba-hambaKu! Mereka telah menyelesaikan satu sholat dan sekarang mereka menunggu sholat berikutnya.”
(HR Ahmad dan Ibnu Majah. Ini adalah lafadz ibnu Majah)
Subhanallah…
Allah membanggakan mereka kepada malaikat-Nya…
BACA JUGA: Tips Agar Shalatmu Khusyuk
Manusia apakah mereka?
Apakah karena jabatan mereka?
Atau karena kekayaan mereka?
Atau karena ketampanan mereka?
Tidak…
Tetapi karena mereka menunggu sholat berikutnya di masjid…
Karena mereka mencintai masjid…
Dan hati mereka terpaut dengannya… []
Ditulis oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى