MENYAMBUT kedatangan Ramadhan, sudah seharusnya jika kedatangan bulan Ramadhan kita sambut dengan penuh kegembiraan karena insya Allah kesempatan menikmati ibadah Ramadhan kembali kita peroleh.
Target utama dari ibadah Ramadhan adalah semakin mantapnya ketakwaan kepada Allah SWT sebagaimana firman-Nya:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْکُمُ الصِّيَا مُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِکُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (QS. Al-Baqarah [2]: 183)
BACA JUGA: Sya’ban Masih Tersisa, Baca Doa Ini sebelum Ramadhan Tiba
Sebagai wujud dari rasa gembira itulah, Ramadhan tidak boleh kita lewatkan begitu saja tanpa aktivitas yang dapat meningkatkan ketakwaan diri, keluarga, dan masyarakat kita kepada Allah SWT.
Maka, persiapan-persiapan kearah itu sudah harus kita lakukan, baik secara pribadi maupun bersama-sama.
Oleh karena itu, Ramadhan yang penuh berkah harus kita jadikan sebagai momentum untuk menyelamatkan masyarakat dengan melakukan taqarrub ilallah atau mendekatkan diri kepada Allah, baik dengan tobat, munajat, dan menjalankan sejumlah peribadahan.
Cara lainnya adalah dengan khidmat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat agar kehidupan kita betul-betul dapat dirasakan manfaatnya bagi orang lain dan perbaikan masyarakat dapat kita wujudkan dari waktu ke waktu, baik perbaikan diri, keluarga, masyarakat maupun bangsa dan negara.
BACA JUGA: Sambut Ramadhan Saat Pandemi
Berikut Tiga Hal Untuk Menyambut Kedatangan Ramadhan:
1 Menyambut Kedatangan Ramadhan: Mengondisikan diri, keluarga, dan masyarakat untuk menyambut dan mengisi Ramadhan yang Mubarak dengan berbagai aktivitas yang dapat memantapkan ketakwaan kepada Allah SWT
Secara pribadi ada beberapa hal yang harus dilakukan, pertama, menjaga kondisi fisik agar tetap sehat sehingga ibadah Ramadhan seperti puasa, tarawih, tilawah, dan lain-lain dapat kia laksanakan dengan baik.
Kedua, mengingat atau mengkaji kembali fiqih yang berkaitan dengan ibadah Ramadhan sehingga pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik karena didasari pada pemahaman yang baik.
Ketiga, segera membayar atau mengqadha puasa yang dengan sebab-sebab tertentu tidak bisa kita laksanakan pada Ramadhan tahun lalu, itu pun bila kita belum membayarnya.
Keempat, mengondisikan diri dengan menunaikan ibadah-ibadah yang sunnah seperti puasa bulan sya’ban, tadarus Al-Qur’an, dan sebagainya. Kelima, saling memaafkan dengan sesama kaum muslimin sehingga dalam memasuki Ramadhan dosa kita dengan sesama manusia sudah kita hapus.
Setelah mempersiapkan pribadi, mempersiapkan keluarga dan masyarakat untuk menunaikan aktivitas dan ibadah Ramadhan juga harus kita lakukan.
Diantara aktivitas yang bisa kita lakukan untuk mengondisikan masyarakat untuk menyambut Ramadhan antara lain: Pemasangan spanduk dan stiker untuk menyambut kedatangan Ramadhan dengan slogan-slogan yang menumbuhkan semangat beribadah Ramadhan dengan segala aktivitas nya menyelenggarakan tabligh akbar.
Tegasnya, semua pihak dari kaum muslimin harus mempersiapkan diri menyambut kedatangan Ramadhan dengan perencanaan yang matang.
2 Menyambut Kedatangan Ramadhan: Menghidupkan Ramadhan dengan Berbagai Aktivitas yang Dapat Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Aktivitas yang dilakukan seperti puasa, shalat tarawih dan witir, berdoa, tilawah, tasmi’ atau memperdengarkan dan tadabbur atau mengkaji Al-Qur’an, khataman Al-Qur’an, I’tikaf sepuluh hari terakhir, dan sebagainya.
Disamping itu, aktivitas Ramadhan juga harus dapat memperkokoh hubungan dengan sesama, seperti zakat, infak, dan sedekah, ifthar atau buka puasa bersama, bazar Ramadhan, dan sebagainya.
Hal yang amat penting juga adalah adanya upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas aktivitas dakwah, misalnya dengan penyelenggaraan ceramah tarawih yang harus ditentukan topik-topiknya agar tidak tumpeng tindih atau terjadi pengulangan yang terlalu berlebihan.
Dalam kaitan ini juga harus menetapkan pembicara atau penceramah yang tepat, begitu juga dengan kuliah subuh dan ceramah dzuhur di kantor-kantor.
3 Menyambut Kedatangan Ramadhan: Aktivitas yang Berkaitan dengan Ba’da Ramadhan
Aktivitas ba’da Ramadhan yang dimaksudkan untuk memberikan bekas yang dalam antara lain menyelenggarakan takbiran sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ , bukan takbiran yang hura-hura dan mengandung nilai kemaksiatan, melaksanakan shalat idul fitri yang berlangsung secara khusyu.
Menyerukan atau meningkatkan kaum muslimin akan nilai-nilai Ramadhan yang harus kita tindak lanjuti, memperkokoh silaturahim antar keluarga dam masyarakat muslim agar tumbuh dan dapat direalisasikan semangat kebersamaan dalam menjalankan ajaran islam, melaksanakan puasa sunnah bulan syawal dan memulai kembali aktivitas keislaman yang dialihkan sementara kepada kegiatan Ramadhan.[]
Referensi: Kumpulan Khutbah/Drs. Hartono A. Jaiz/Darul Haq 2008