BARU-baru ini dunia dikejutkan dengan merebaknya virus Corona baru yang berasal dari kota Wuhan di provinsi Hubei, Cina. Sedikitnya 17 orang telah tewas di Cina dan 600 orang di dunia telah terjangkit virus Corona.
Berikut 8 fakta terkait virus Corona yang secara cepat menyebar ke berbagai negara:
1. Menurut badan kesehatan dunia, WHO, virus Corona merupakan virus yang mengakibatkan rasa sakit yang diawali berupa demam biasa hingga menjadi penyakit yang lebih parah seperti sindrom pernafasan Timur Tengah atau MERS dan sindrom pernafasan akut atau SARS.
BACA JUGA: RSHS Bandung Berikan Tips agar Tak Tertular Virus Corona
2. Virus Corona ditularkan dari hewan dan manusia. Virus Corona dilaporkan ditularkan oleh ular kepada manusia. Meski menurut penasehat kesehatan pemerintah Cina, Zhong Nanshan, virus ini ditularkan oleh musang dan tikus. Pusat penjualan satwa liar secara ilegal di kota Wuhan diduga awal dari penyebaran virus Corona.
Sementara SARS ditularkan oleh musang ke manusia. MERS tertular dari unta kepada manusia.
3. Virus Corona yang baru diidentifikasi oleh aparat Cina pada 7 Januari 2020, diberi nama 2019-nCoV. Ini virus jenis baru yang sebelumnya tidak teridentifikasi pada manusia. Sedikit informasi yang diketahui tentang virus ini meski penularan dari manusia ke manusia telah terkonfirmasi.
4. Menurut WHO, gejala seseorang terinfeksi virus Corona seperti demam, batuk, sulit bernafas. Untuk kasus yang lebih parah akan mengarah pada pneumonia, sindrom pernafasan akut, kegagalan ginjal, bahkan kematian.
5. Sejumlah ahli berpendapat kasus virus Corona tidak terlalu mematikan dibanding virus Corona jenis lain seperti pada SARS yang menewaskan hampir 800 orang di seluruh dunia sepanjang tahun 2002 hingga 2003.
SARS juga pertama kali ditemukan di Cina. MERS meski penyebarannya tidak luas, namun lebih mematikan. Sepertiga korban terinfeksi MERS meninggal dari total yang terinfeksi.
6. Sedikitnya 17 orang telah tewas di Cina akibat terinfeksi virus Corona. Sebagian besar yang tewas tinggal di kota Wuhan. Sudah 571 kasus dilaporkan dan sebagian besar terjadi di Wuhan. Selain Cina, virus Corona juga ditemukan di Korea Selatan, Taiwan, Jepang, dan Amerika Serikat. Mereka yang terinfeksi berasal dari Wuhan atau mereka yang baru-baru ini mengunjungi kota itu.
BACA JUGA: Flu Burung hingga Corona, Kenapa Virus Baru Banyak Lahir di China?
7. Belum ada vaksin untuk melumpuhkan virus baru itu. Untuk mencegah penyebaran virus, Cina mengisolasi Wuhan sejak Kamis, 23 Januari 2020. Cina menutup penerbangan dan kereta keluar dari Wuhan. Warga Wuhan juga dilarang keluar tanpa alasan khusus.
Cina juga menutup kota Huanggang, kota berpenduduk sekitar 7,5 juta jiwa, untuk mencegah penyebaran virus Corona. Transportasi publik dihentikan, bioskop ditutup, begitu juga kafe ditutup.
8. Bandara di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Timur Tengah, dan sejumlah negara Asia telah melakukan pemeriksaan penumpang untuk mencegah penyebaran virus Corona. Rusia bahkan memperkuat pengawasan kebersihan dan karantina di pintu masuk. []
SUMBER: TEMPO