UMUMNYA para ibu itu ceriwis atau bawel. Itu semua mungkin karena lelahnya mereka mengurus urusan rumah tangga, dari permasalahan sumur sampai kasur.
Maafkan kami wahai para istri. Sebenarnya Allah menitipkan engkau untuk kami jaga, tetapi yang terjadi adalah engkau yang sering menjaga kami.
Karenanya maklumilah jika mereka para istri sering bawel dengan suaminya.
Masalah ceriwisnya istri bukan hanya dialami oleh kita saja. Para sahabat Nabi SAW pun mengalaminya. Konon ada seorang sahabat yang ingin mengadu kepada Umar bin Khattab tentang istrinya yang bawel, baru saja ia ingin sampai di rumah Umar, ia pun mendengar ternyata Umar bersikap diam saja terhadap istrinya yang ketika itu sedang mengoceh hebat. Hasrat ingin mengadukan sikap istrinya kepada Umar pun ia batalkan dan ia beranjak meninggalkan rumah Umar.
Umar pun memanggilnya, lalu bertanya perihal apa ia datang kerumahnya. Pria ini pun berkata, “Tadinya saya ingin mengadukan sikap istri saya yang bawel, namun ketika saya mendengar istri anda pun begitu lalu anda diam saja. Saya pun tak berani mengadukan hal ini kepada anda.” Orang ini pun bertanya kenapa Umar kenapa ia diam terhadap sikap istrinya itu?
Umar menjawab, “Istriku telah bersabar menghidangkan masakan untukku, mencuci bajuku dan mendidik anak-anakku, lalu kenapa aku tidak bersabar terhadapnya?”
Lihatlah saudaraku. Orang yang ditakuti syaithan. Di mana jika Umar melintasi suatu jalan, maka ia akan memilih jalan lain. Namun begitu hormat, sayang dan penyabar terhadap istri.
Adapun kita yang sering lari jika bertemu setan. Tetapi dengan istri, ringan tangan dan mudah memaki dan berkata kotor kepadanya. []