JAKARTA–Koordinator MER-C MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) untuk Papua, dr. Zackya Yahya, SpOk menyampaikan, masyarakat di ujung timur Indonesia masih sangat membutuhkan perhatian di berbagai bidang, hal inilah yang membuat MER-C bertahan untuk terus mendampingi kesehatan masyarakat baik di Papua maupun di Papua Barat.
“Khusus bidang kesehatan, pelayanan MER-C mencakup pengobatan umum, sirkumsisi, pemeriksaan gizi anak, pemeriksaan mata dan penyuluhan kesehatan. Sementara program renovasi, pendidikan dan keagamaan akan dicover oleh AMCF,” ujarnya melalui rilis yang diterima Islampos.com, Rabu (06/12/2017).
Ia menyampaikan, pagi ini tadi tim MER-C berangkat ke Sorong. Selanjutnya pada tanggal 8 Desember 2017 lusa kami akan berlayar menuju desa pertama, yaitu desa Yellu di Misool Selatan untuk bergabung dengan tim AMCF di sana.
“Dengan target 28 desa yang sudah disepakati, MER-C menurunkan 11 personil relawan yang terdiri dari 6 dokter, 3 perawat dan 2 tenaga logistik,” terangnya.
Zackya menambahkan, untuk efektifitas waktu di lapangan nantinya tim akan dibagi menjadi 2 karena ada desa-desa yang dapat dijangkau dengan jalur darat dan ada yang tidak.
“Satu tim untuk pelayanan di darat, sementara tim lainnya akan berlayar ke wilayah lainnya, terus seperti itu,” pungkasnya. []
Reporter: Rhio