Oleh: Minah, S.Pd.I
Lingkar Studi Perempuan dan Peradaban
SEDIH karena ramadhan telah meninggalkan kita, karena betapa mulianya bulan ramadhan. Dimana pahala dilipatgandakan. Dosa-dosa diampuni. Sabda Rasulullah SAW sebagaimana dituturkan Ibn Mas’ud: “Sekiranya para hamba (kaum Muslim) mengetahui kebajikan-kebajikan yang dikandung bulan Ramadhan, niscaya umatku mengharapkan Ramadhan terus ada sepanjang tahun.” (HR. Abu Ya’la, ath-Thabrani, dan ad-Dailami).
Saudariku, bagaimana rasanya setelah ramadhan berlalu? Apakah biasa saja ataukah ada peningkatan untuk menjadi lebih baik lagi? Adakah merasa ketakwaan semakin bertambah? Ibadah-ibadah sunnahnya tetap dijalankan seperti dibulan ramadhan kemarin? Seperti sholat malam, baca alquran yang rutin? Semoga ketakwaan kita semakin meningkat. Aamiin.
Untuk meraih kemuliaan ramadhan kemarin, yuk kita manfaakan dengan sebaik mungkin, jangan sia-siakan usaha kita. pada saat berpuasa kita senantiasa untuk menahan lapar, haus, mengendalikan hawa nafsu, terus bersabar nggak pakai emosi, baca alquran setiap selesai sholat fardhu atau pada waktu senggang, ibadah-ibadah ditingkatkan, amal sholeh diperbanyak Serta sering bersedekah. Insyaallah dengan ini semua yang akan menjadi penolong kita kelak diakhirat nanti.
Berusaha untuk menjaga lisan agar tidak gosip (membicarakan keburukan orang lain), tetap semangat untuk ikut mengkaji Islam agar meningkatkan pemahamannya tentang Islam. Dan yang terpenting adalah agar setiap perbuatan yang kita lakukan sesuai dengan aturan Islam. Selalu menjaga keimanan kita agar terus bertambah, semua amalan wajib dilaksanakan serta tingkatkan amalan-amalan sunnah seperti sholat sunnah, puasa sunnah, membaca alquran serta amalan-amalan sunnah yang lain.
Yuk kita meraih kemenangan Ramadhan. Isi lembaran baru dalam keseharian kita dengan identitas baru sebagai orang yang bertakwa. Kita bisa memulainya dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal. Seperti diriwayatkan oleh jamaah ahli hadis, kecuali Bukhari dan Nasa’I, dari Abu Aiyub al-Anshari bahwa Nabi saw. bersabda: “Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan diiringinya dengan enam hari bulan Syawal, maka seolah-olah ia telah berpuasa sepanjang masa.”
Kita tidak bisa menahan agar Ramadhan selalu bersama kita. Tapi semangat Ramadhan seharusnya terus ada dalam diri kita. Jadikanlah ramadhan sebagai momentum kita untuk semakin bertakwa kepada Allah, menjalankan seluruh aturan Allah. Tunduk, taat dan patuh kepadaNya. Semangat untuk mengkaji Islam. Semangat untuk menyuarakan Islam. Dan semangat untuk menjadi pembela Islam. Allahuakbar! []