Oleh: Minah, S.Pd.I
Penulis Motivasi
MASALAH remaja saat ini sangat memprihatinkan, Temuan kasus pergaulan bebas antarpelajar hingga melakukan perzinaan tidak terhitung lagi jumlahnya. Hampir setiap hari memenuhi lini media masa. Fakta-fakta pergaulan bebas, di kalangan remaja yang semakin meningkat menambah deretan kegelapan hari-hari yang menimpa umat. Banyaknya perzinahan yang ada dikalangan remaja menjadi cerminan betapa rusaknya aqidah dan akhlak generasi muda Islam di negri ini.
Allah Subhanahu Wa Ta’aala mengingatkan bahwa perbuatan zina itu adalah fahisyah (kejahatan yang menjijikkan) dan saa’a sabila (seburuk-buruknya jalan). “Dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya, zina itu adalah perbuatan yang keji, dan jalan yang buruk.” (QS Al-Isra [17]: 32). Mendekati zina saja sudah dilarang, apalagi melakukannya.
Rasulullah Shollallahu ‘alaihi Wassalam juga bersabda, “Hendaknya kalian menjauhi perbuatan zina, karena akan mengakibatkan empat hal yang merusak, yaitu menghilangkan kewibawaan dan keceriaan wajah, memutuskan rezeki (mengakibatkan kefakiran), mengundang kutukan Allah, dan menyebabkan kekal dalam neraka.” (HR Thabrani dari Ibn Abbas).
Perzinahan dalam Islam adalah perbuatan yang haram dan hina. Merajalelanya perzinahan merupakan salah satu dari tanda-tanda akhir zaman. “Sesungguhnya diantara tanda-tanda akan datangnya kiamat ialah (diantaranya) merajalelanya perzinahan.” (HR. Bukhari).
Gaya hidup liberalisme, permisif (gaya hidup serba boleh), sikap hedonis (menjadikan materi sebagai nilai yang paling tinggi dan menjadi tujuan hidup) melanda sebagian besar remaja saat ini. Sehingga menjadi penyebab utama maraknya perzinahan. Gaya hidup bebas ala barat, lemahnya keimanan, rusaknya lingkungan dan kurang perhatiannya orang tua terhadap anak-anaknya menambah masalah panjang kerusakan moral generasi muda Islam.
Tersebarnya perzinahan dan sarana-sarana pendukungnya seperti pornografi dan pornoaksi, ini dikarenakan tidak adanya sangsi tegas sesuai syariat Islam, ini merupakan isyarat bahwa hancurnya dunia ini memang semakin dekat, tinggal menunggu waktu.
Oleh karena itu, negeri ini harus segera bertobat, jika tidak, azab Allah akan segera datang. Saatnya remaja merefresh hidup agar tidak lupa diri. Bahwa hidup ini semuanya berawal dari tidak ada dan kemudian diciptakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’aala menjadi ada. Remaja akan sadar dalam tiga hal, yaitu dari mana mereka berasal, untuk apa mereka hidup di dunia ini dan kemana setelah meninggal nanti. Jika mereka sadar akan hal itu maka mereka akan memilih jalan hidup yang cemerlang, memilih dunia dakwah bagi remaja. Dengan begitu akan membuat hidupnya berwarna. Dakwah, menyeru kebaikan Islam kepada sesama. Serta mendekatkan diri kepada Allah, memohon ampun kepadaNya dan santiasa tunduk dan taat kepada Allah. []