Oleh: Erlina Amir
Pemotivasi Kebaikan
GEMPA berkekuatan 7,4 SR yang mengguncang Donggala Sulawesi Tengah terjadi pada hari Jum’at (28/9/2018) yang disebabkan oleh bergeraknya Sesar Palu Koro dan mengakibatkan terjadinya tsunami di Palu, Ibu Kota Sulawesi Tengah.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Palu Koro” (pernyataan Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhamad Sadly, Jum’at 28/9/2018) – DetikNews 29/9/2018-.
BACA JUGA: Korban Gempa Palu ‘Halal’ Mengambil Barang di Minimarket, Dibayar Pemerintah
Kembali duka menghampiri sebagian wilayah Negeri kita tercinta. Rasa sedih dan empati datang dari masyarakat luas. Peristiwa gempa dan tsunami merupakan kehendak Allah SWT. Kita manusia siap atau tidak siap harus menerima apa yang telah Allah SWT kehendaki.
“Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” maka terjadilah ia” (QS Yasin ayat 82).
Surat yang di turunkan di Mota Mekah ini menjelaskan bagaimana dahsyatnya kata “Kun Fayakun”. Jika yang berkehendak adalah Allah SWT maka perintah itu akan terjadi walau hanya sekejap mata. Manusia tidak dapat menghalangi walau dengan usaha sekuat apapun.
Jadi sadarkanlah diri kita bahwa manusia adalah makhluk yang lemah. Yang bergantung sepenuhnya kepada Sang Khalik. Sifat sombong karena merasa mampu melakukan semua atas keinginan diri sendiri serta lupa akan kekuasaan Allah SWT mengakibatkan semakin menjauhnya kita dari rahmat Allah SWT dan perbuatan yang dilakukan dapat membuat Allah murka. Berpegang teguhlah pada Al-Qur’an, Kitab Al-Quran yang di turunkan kepada Nabi Muhammad SAW merupakan pedoman hidup manusia.
“Kitab Al-Qur’an ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa” (QS Al-Baqarah ayat 2).
Setiap aktivitas dan kegiatan kita lakukanlah sesuai dengan syariat Allah SWT, teruslah mengejar ridho-NYA.
Semua kejadian yang telah berlangsung, sedang berlangsung atau yang akan terjadi, apapun bentuknya, telah di ketahui oleh Allah SWT dan tertulis di dalam Lauwh al-Mahfuzh yaitu buku besar atau kitab induk dan gambaran umum luasnya Ilmu Allah SWT.
BACA JUGA: Palu-Donggala Berduka, Ayo Bantu!
“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut takdirnya”. (QS Al-Qomar ayat 49).
Namun tidak ada seorang manusia pun yang dapat mengetahui apa yang telah Allah tuliskan bagi dirinya. Begitu juga dengan peristiwa gempa dan tsunami ini, hanya Allah Yang Maha Mengetahui.
Apa yang Kita Lakukan
Sulitnya menghubungi saudara-saudara yang berada di lokasi bencana, menjadikan rasa khawatir yang sangat mendalam pada sanak family yang menantikan informasi keberadaan keluarga atau kerabat mereka. Pastilah keadaan terbaik yang diharapkan.
Saudaraku, kembalikan semua kepada Allah SWT, Sang Khalik yang menciptakan langit dan bumi dengan benar. Teruslah berdoa memohon perlindungan bagi saudara-saudara kita. Jangan lemahkan hati kita, jangan patahkan semangat mereka untuk terus hidup. Rangkullah keberadaan mereka dengan dengan bait-bait doa yang mengalir dari hati dan lisan kita.
Semoga mereka dapat menerima dengan rasa ikhlas atas kejadian ini. Serahkan kepada Dzat yang memiliki kekuatan penuh, yang memiliki hikmah-hikmah dibalik semua peristiwa yang tidak diketahui melainkan hanya Allah SWT. Teruslah bertasbih dan melakukan amal-amal sholih.
Lakukan Ketaatan
Doronglah diri kita untuk selalu melakukan perubahan, jauhkan dari sifat sombong dan meremehkan hukum-hukum Allah. Bantulah saudara-saudara kita untuk lebih meningkatkan keimanan mereka.
BACA JUGA: Apa Itu Sesar Palu Koro?
Dengan bekal akal yang telah di satukan dalam tubuh, mampukan kita berfikir dengan lebih matang dan mampu membedakan mana yang terbaik untuk hidup di akhirat. Jadikan akal sebagai manath (sandaran) dalam menjalankan kehidupan sesuai syariat.
“Setiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya” (QS Al-Mudatstsir ayat 38).
Persiapkan diri kita, untuk menjalani rangkaian-rangkaian kehidupan yang telah Allah tuliskan untuk kita. Tidak ada yang tahu kapan kita akan kembali kepada-Nya. []
Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: redaksi@islampos.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri.