JAKARTA–Tim kuasa hukum anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bukhori Yusuf (BY) membantah kliennya disebut telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap mantan istri sirinya, MY (34).
Ketua tim kuasa hukum Bukhori Yusuf, Achmad Michdan menegaskan, Bukhori tidak melakukan kekerasan kepada MY.
“Yang pertama bukan merupakan KDRT. Itu tidak benar. Itu yang disampaikan. Poinnya yang agak khusus,” katanya di, Jakarta Selatan, Jumat (26/5).
Michdan menjelaskan, tindakan MY yang melaporkan Bukhori Yusuf ke polisi hingga Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR sudah terlalu jauh.
BACA JUGA:Â Â Ahmad Syaikhu: PKS Siap Sambut Sandiaga Uno
Ia menambahkan, dalam pengusutan yang dilakukan oleh Polrestabes Bandung, tidak ditemukan bukti yang membuktikan bahwa telah terjadi tindak pidana oleh Bukhori.
“Adapun laporan yang disampaikan oleh pihak MY merupakan tindak pidana penganiayaan ringan mengacu Pasal 352 KUHP (bukan KDRT), sehingga menafikkan tuduhan bahwa klien kami melakukan KDRT, dan hal itu pun masih dalam tahap penyelidikan,” cetusnya.
Selain itu Michdan menilai, perbuatan pihak MY justru menyakiti istri sah Bukhori dan kedua anak perempuannya. “Pihak MY telah melakukan fitnah yang menciptakan tafsir liar di tengah masyarakat,” tegasnya.
Bahkan, disisi lain Michdan menduga ada unsur politis di balik pelaporan MY terhadap Bukhori ini.
“Kenekatannya untuk menyampaikan fitnah ke publik diduga sudah direncanakan dengan tujuan membunuh karakter personal klien kami dan memiliki motif politis, mengingat posisi klien kami sebagai figur publik yang memiliki posisi strategis dan disampaikan di tahun politik,” terangnya.
Sementara itu, Michdan juga membeberkan MY merupakan seorang pasien di Rumah Sakit Kecanduan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.
BACA JUGA:Â Masih Keberatan, PKS Satu-satunya Fraksi yang Tolak Biaya Haji 2023 Jadi Rp 49,8
Karena hal itu, atas pertimbangan tersebut, Michdan meminta masyarakat dan aparat untuk mempertimbangkan keakuratan informasi dari MY. Namun, Michdan juga tidak menampik telah terjadi pertengkaran dalam hubungan rumah tangga Bukhori dan MY.
Hanya saja, pertengkaran itu tidak sampai ke level penganiayaan. []
REPORTER: RHIO ATMA P. | ISLAMPOS