UMAR bin Khattab pernah meminta izin ketika hendak bertemu Rasulullah di rumahnya, saat itu sekelompok wanita Quraisy tengah bersama beliau, suara mereka terdengar gaduh di sisi Rasulullah.
Ketika terdengar suara Umar meminta izin untuk masuk, spontan mereka langsung bergegas bersembunyi ke balik hijab. Rasulullah pun mengizinkannya masuk, Umar mendapati Rasulullah sedang tertawa. Umar kemudian berkata, ‘Semoga Allah senantiasa membuatmu bahagia wahai Rasulullah.’
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Aku heran dengan sekelompok wanita tadi yang sedang bersamaku. Ketika mereka mendengar suaramu, mereka seketika langsung bersembunyi ke balik hijab.’
Umar kemudian berkata, ‘Mereka lebih pantas untuk takut padamu, wahai Rasulullah. Wahai (kaum wanita) musuh dirinya sendiri, apakah kalian takut padaku dan tidak takut pada Rasulullah?’
Mereka menjawab, ‘Ya, karena engkau lebih keras lagi kasar dari Rasulullah.’
Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Katakan apa yang ingin engkau katakan wahai Ibnu al-Khattab. Demi Allah Yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah setan menemuimu berjalan di suatu lembah, melainkan ia akan berjalan di lembah lainnya.” (HR. Al-Bukhari no. 3683)
Sumber: Abu Jannah. Sya’ban 1438 H. Serial Khulafa Ar-Rasyidin, Umar bin al-Khattab. Jakarta: Pustaka Al-Inabah. hal 45-46