BUNUH diri, tidak hanya terjadi pada orang yang tingkat sosial dan ekonomi yang rendah. Bunuh diri, nyatanya bisa dilakukan oleh siapa saja apalagi jika syaitan datang menyapa.
Bunuh diri juga dilakukan oleh orang-orang terkenal. Mereka yang terlihat banyak memiliki kecukupan dan ketenaran. Mereka yang nyatanya di balik layar mempunyai sisi lain dari hidup mereka. Bahkan para pemikir-pemikir dunia pun ada yang melakukan hal yang mengerikan tersebut.
Berikut adalah para ilmuwan dan pemikir dunia yang mati bunuh diri:
1. Alan Turing
Adalah seorang ilmuwan Inggris yang amat cakap di bidang matematika, logika dan kriptografer. Sering dianggap sebagai bapak ilmu komputer modern. Ia kemudian memunculkan salah satu komputer paling awal di dunia. Pada tahun 1952, Turing dihukum karena ia mengakui hubungan seksualnya dengan sesama jenis. Ia dihukum dengan pengebirian kimia yang berefek pada pembesaran payudara. Pada tanggal 8 Juni 1954, Turing tak sanggup lagi menahan hinaan dan rasa sakit atas hukuman yang diterimanya. Ia kemudian makan apel yang dicampur dengan sianida.
2. Wallace Carothers
Wallace Hume Carothers adalah seorang kimiawan Amerika yang namanya dikait-kaitkan dengan penemuan nylon. Selain nilon, ia juga meletakkan dasar bagi terciptanya Neoprene. Setelah penemuan monumentalnya, Carothers menderita depresi akibat ‘inventor’s block, ditambah lagi oleh kematian adiknya. Puncaknya ia meminum racun pada tahun 1937 saat usianya menginjak 41 tahun.
3. George Eastman
George Eastman lahir di Waterville, New York, pada 1854. Ia mendirikan Eastman Kodak Company. Ia juga menemukan roll film yang membantu mengangkat derajat dunia fotografi dan memudahkan pembuatan film. Tahun 1932, Eastman bunuh diri. Ia meninggalkan sebuah catatan yang berbunyi: “Pekerjaanku sudah selesai. Mengapa menunggu?” Ia dimakamkan di Rochester, New York.
4. Nicolas Leblanc
Ilmuwan satu merupakan ahli kimia dan ahli bedah berkebangsaan Prancis yang terkenal karena menjadi orang pertama yang memproduksi soda dari garam biasa. Atas penemuannya itu, Ia mendapat hadiah sebuah pabrik. Dua tahun setelah penyerahan hadiah, pemerintah revolusioner Perancis membatalkan hadiah yang diterima Leblanc. Leblanc yang kecewa akhirnya bunuh diri pada tahun 1806.
5. Edwin Armstrong
Edwin Armstrong merupakan seorang insinyur listrik Amerika yang menemukan radio FM. Tetapi, banyak pihak yang menghalang-halangi gagasannya itu. Di antaranya Radio Corporation of America yang berpikir bahwa gagasannya akan menghancurkan radio AM. Karena putus asa, frustasi dan beranggapan bahwa radio FM tidak akan pernah berhasil, Armstrong melompat dari lantai 13 apartemennya di tahun 1954. Ia berusia 63 pada waktu itu.
6. Ludwig Boltzmann
Ludwig Eduard Boltzmann adalah seorang fisikawan Austria yang terkenal di bidang mekanika statistik dan termodinamika statistik. Dia juga salah satu pendukung utama teori atom. Akan tetapi, di balik semua kesuksesannya, Boltzmann menderita gangguan bipolar. Sebuah derita yang kemudian menyebabkannya bunuh diri. Ia bunuh diri saat berlibur bersama keluarganya.
7. Viktor Meyer
Viktor Meyer, pakar kimia berkebangsaan Jerman ini memiliki kontribusi besar atas kimia organik dan anorganik. Di samping itu, ia juga menciptakan suatu alat untuk mengukur kepadatan uap dan menemukan tiofena. Meyer adalah seorang workaholic. Mungkin lantaran kegilaannya pada pekerjaan, sistem sarafnya mulai terganggu. Setelah serangkaian gangguan mental, ia akhirnya bunuh diri menggunakan sianida pada tahun 1897. Ia meninggal pada usia 49 tahun.
Mereka pemikir, mereka bunuh diri. Demikian ilmu tanpa agama, semua akan menjadi buta. []
Sumber: berita unik