• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 10 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Merenggangkan Shaf Shalat saat Pandemi

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Merenggangkan Shaf Shalat, saf shalat berjamaah

Foto: Detik.com

0
BAGIKAN

MERAPATKAN shaf shalat, bukan termasuk perkara rukun atau syarat sahnya shalat. Menurut jumhur (mayoritas) ulama termasuk di dalamnya mazhab Syafi’i, hukumnya hanya bersifat mandub (anjuran). Andai tidak dilakukan pun (Merenggangkan Shaf Shalat), maka shalatnya tetap sah.

meregangkan shaf shalat

Harus dipahami oleh kita semua, merenggangkan shaf shalat saat pendemi seperti sekarang ini, termasuk masalah ijtihadi.

Mereka yang merengangkan shaf, mengikuti fatwa para ulama dalam masalah tersebut, di mana salah satu dasar pertimbangannya dilihat dari sisi ikhtiyar untuk pencegahan penyebaran Covid 19 (sesuai arahan kementrian kesehatan) sebagai upaya untuk hifdzu an-anfs (menjaga jiwa).

ArtikelTerkait

Jiwa Bertempur Pejuang Palestina dan Penjajah Israel

Siklus Palestina dan Penjajah Israel

Badai Al-Aqsa Menguras Sumber Daya Manusia Penjajah Israel

Jasad Kafir Quraisy di Perang Badar, Seperti itukah Jasad Tentara IDF di Gaza?

BACA JUGA: Bolehkah Shaf Shalat Pria Sejajar dengan Shaf Wanita?

Tapi di sisi lain, kita dianjurkan untuk meluruskan shaf. Dalam kondisi ini berlaku kaidah: “Daf’ul mafsadah muqaddamun ‘ala jalbil manfa’ah (Menolak kemudharatan lebih diutamakan dari mengambil manfaat).

jadi, mereka yang merenggangkaf shaf, tidak bisa dikatakan telah “menentang Allah dan Rasul-Nya” karena dianggap tidak patuh kepada keduanya yang telah memerintahkan untuk merapatkan shaf. Ini sebuah pernyataan yang sangat keliru.

Benar, Allah dan Rasul-Nya telah memerintahkan merapakatkan shaf (walau perintahnya hanya bersifat mandub), tapi di sisi lain, Allah memerintahkan kita juga untuk menjaga nyawa kita.

Allah Ta’ala berfirman: “Janganlah kalian menjatuhkan diri-diri kalian kepada kebinasaan.” (QS. Al-Baqarah : 195). Maka berlakulah kaidah yang telah disebutkan di atas sebagai bentuk kompromi kepada dalil-dalil yang ada.

Saya tidak akan memaksa semua orang untuk merenggangkan shaf. Silahkan saja jika tetap bersikukuh untuk merapatkannya. Resiko tanggung sendiri. Tapi, hendaknya hal itu dijadikan pendapat pribadi saja.

Merenggangkan Shaf Shalat saat Pandemi

Merenggangkan Shaf Shalat
Shalat. Foto: Rappler

Tidak perlu dipublish ke masyarakat umum. Apalagi sampai mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang tidak pantas untuk diucapkan kepada mereka yang merengangkannya seperti: “Menentang Allah dan Rasul-Nya”, “Bermaksiat kepada Allah tapi taat kepada makhluk (pemerintah)”, dan semisalnya. Na’udzubillah.

Masalah ini jelas-jelas masalah ijtihadiyyah. Selayaknya kita untuk bisa saling menghargai dan menghormati pendapat orang lain. Kalau masalah-masalah fikih seperti ini senantiasa dikesankan (secara sepihak dan zalim) sebagai masalah mujma’ alaihi (disepakati), hanya akan melahirkan sikap kasar, kaku, dan arogan.

Advertisements

Karena setiap orang yang berbeda pendapat dengannnya, akan dia sikapi sebagai musuh Allah dan Rasul-Nya. Dia mengklaim diri sebagai representasi dari Islam (Allah dan Rasul-Nya). Siapa yang menentang dia , maka dia anggap telah menentang Allah dan Rasul-Nya. Ini jelas-jelas bertentangan dengan manhaj Salaf.

Merenggangkan Shaf Shalat saat Pandemi

Merenggangkan Shaf Shalat
Shalat di depan Kabah. Foto: Twitter

BACA JUGA: Pentingnya Meluruskan Shaf Shalat Berjamaah

Pesan saya, terkhusus kepada para ustad dan dai, hendaknya saat kita menyampaikan isu seputar permasalahan fikih khilafiyyah, kita banyak menegaskan bahwa itu baru “pendapat” kita. Artinya, sebuah kesimpulan yang kita bangun menurut pemahaman kita kepada dalil. Jadi, bisa benar, tapi juga bisa jadi salah.

Masih ada pendapat lain yang mungkin jadi lebih kuat. Jangan malah mengesankan sebaliknya sebagai “hukum Allah dan Rasul-Nya”. Selain itu, hendaknya kita berusaha banyak membimbing jamaah kita untuk berlapang dada dalam masalah-masalah khilafiyyah ijtihadiyyah. Kondisi jamaah kita amat sangat tergantung bagaimana kita (sebagai dai) mendidik mereka.

Sekedar saran. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bishawwab. []

Oleh: Abdullah Al Jirani

Tags: Merenggangkan Shaf ShalatShafshaf shalatShalat
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tawadhu mengantarkan pada Kemuliaan

Next Post

Inilah 3 Manfaat Berzikir Dalam Islam

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina

Jiwa Bertempur Pejuang Palestina dan Penjajah Israel

8 Mei 2025
Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina

Siklus Palestina dan Penjajah Israel

7 Mei 2025
Israel, IDF

Badai Al-Aqsa Menguras Sumber Daya Manusia Penjajah Israel

6 Mei 2025
Israel, Yahudi, Gaza

Jasad Kafir Quraisy di Perang Badar, Seperti itukah Jasad Tentara IDF di Gaza?

4 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

percaya diri, malaikat, Tipe Karyawan Teladan, Kuisioner Loyalitas Karyawan

Kuisioner Loyalitas Karyawan pada Tempat Kerja

Oleh Saad Saefullah
10 Mei 2025
0

cemburu

Kenapa Banyak Suami Muslim Tak Punya Rasa Cemburu saat Ini?

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0

bantal

Bahaya Sarung Bantal yang Jarang Dicuci: Ancaman Tersembunyi di Tempat Tidur

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0

Tata Cara Mandi Wajib, Waktu yang Tidak Tepat untuk Mandi, Manfaat Mandi Pagi, Manfaat Mandi Sebelum Subuh, Hukum Kencing sambil Berdiri, Handuk

Seberapa Sering Mengganti Handuk Mandi?

Oleh Dini Koswarini
10 Mei 2025
0

Hukum Memanjangkan Jenggot

Hukum Memanjangkan Jenggot

Oleh Dini Koswarini
10 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Gravitasi Bumi Menurut Alquran dan Sains

Oleh Yudi
3 Oktober 2021
0
Penyakit Cinta Dunia, Gravitasi Bumi, Mengejar Dunia, peradaban

BUMI memiliki kemampuan untuk menarik suatu benda. Hal ini disebut dengan gaya gravitasi bumi. Dalam Kamus Fisika karya Rully Bramasti...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Kita Harus Paksakan Diri untuk Membaca Al-Quran

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0
Cara Membentengi Diri, Janji Allah dalam Al-Quran, Sebab Al-Quran Diturunkan secara Bertahap,Tafsir. Qiroat, Hukum Muslim yang Tak Bisa Baca Al-Quran, Al-Quran

Berikut beberapa alasan kenapa kita perlu memaksakan diri untuk membaca Al-Qur’an.

Lihat LebihDetails

Penyebab Kanker Prostat yang Sering Diremehkan Lelaki

Oleh Dini Koswarini
8 Mei 2025
0
Penyebab Perut Bunci pada Laki-laki, Cara Mengecilkan Perut yang Buncit, Akibat Menahan Kentut, Penyebab Gagal Ginjal, Perut Buncit, Perut Buncit, Perut Kembung, Fakta Diabetes, Cara Menyembunyikan Perut yang Buncit, Gemuk, Penyebab Kanker Prostat

Ada beberapa penyebab kanker prostat yang sering diremehkan para lelaki. 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.