GAZA–Pemerintah Mesir mendesak Israel untuk menghentikan serangannya di Jalur Gaza, perbatasan Israel dengan Palestina.
Terpisah, pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mendesak masyarakat internasional untuk melindungi Jalur Gaza setelah Israel melancarkan serangan udara yang bertubi-tubi.
Komite Pelaksana Sekretaris Jenderal PLO Saeb Erekat menegaskan bahwa semua serangan Israel akan dilaporkan kepada Mahkamah Pidana Internasional.
BACA JUGA: Israel Bombardir Gaza, 3 Warga Palestina Tewas, Gedung Hamas TV Hancur
“Kami menyeru masyarakat internasional agar melakukan apa saja yang diperlukan untuk mencegah pembantaian massal baru di Jalur Gaza Palestina,” jelas Erekat, seperti diberitakan Antara (Rabu, 14/11/2018).
Israel melancarkan serangan udara terhadap Jalur Gaza pada Senin (12/11), dan dibalas dengan beberapa roket yang ditembakkan ke permukiman Yahudi. Tiga orang Palestina wafat dalam serangan itu dan sembilan lagi cedera.
Militer Israel menyatakan 200 roket ditembakkan dari Jalur Gaza sejak Senin tapi sistem pertahanan udara mencegat 60 roket dan sebagian besar sisanya jatuh di tanah kosong.
BACA JUGA: Presiden Palestina: Kami akan Terus Berjuang
Roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza melukai 21 orang Yahudi, termasuk seorang tentara Israel yang menderita luka parah.
Militer Israel menyatakan telah menyerang lebih dari 70 posisi yang memiliki hubungan dengan gerakan perlawanan Hamas dan Jihad Islam di Jalur Gaza sebagai reaksi dari penembakan sejumlah roket. Militer Israel juga mengumumkan akan mengirim dua lagi sistem pertahanan Iron Dome ke wilayah itu. []
SUMBER: RMOL