PUNYA beragam manfaat ajaib buat kesehatan, bawang bombay makin digemari karena harganya yang cukup terjangkau dan mudah ditemukan. Untuk mendapatkan kualitas yang baik, pilih bawang bombay dengan permukaan yang masih bersih dan tanpa lubang.
Teksturnya pun keras dengan kulit luar yang kering, berwarna cokelat cerah dan mengkilap. Bagian bawang bombay pun harus didominasi warna putih. Hindari membeli bawang bombay dengan area yang berbintik, lembap atau berjamur karena menunjukkan kualitas yang rendah. Begitu juga bawang bombay yang sudah bertunas yang menunjukkan cara penyimpanan yang buruk atau terlalu tua.
BACA JUGA: Punya Banyak Manfaat, Bawang Putih Ternyata Bisa Bikin Pendarahan Hebat
Seperti jenis bawang lainnya, nggak perlu penanganan khusus untuk menyimpan bawang bombay. Cukup simpan bawang bombay yang masih utuh di tempat yang sejuk, kering dan memiliki aliran udara yang cukup baik untuk bertahan selama kurang lebih 4 minggu. Hindari menyimpannya di kulkas karena akan membuat teksturnya melunak.
Tapi jika ingin menyimpan sisa bawang bombay usai digunakan untuk memasak, cukup bungkus dengan plastik dan tempatkan dalam wadah yang tertutup rapat lalu masukkan kulkas dan gunakan dalam 2-3 hari. Sebaliknya, segera buang bawang bombay yang tampak berlendir atau berubah warna, karena sudah mengalami perubahan tekstur, rasa, dan nutrisinya pun sudah nggak optimal.
Bawang termasuk salah satu bahan paling serbaguna yang bisa dimakan dalam bentuk mentah atau dimasak. Cara memasaknya pun beragam, mulai dari direbus, ditumis, digoreng, maupun dipanggang. Coba untuk menambahkan irisan super tipis ke dalam salad sayuran, tumis terlebih dahulu dan jadikan bumbu sup lezat, atau cacah halus dan tambahkan ke dalam aneka saus.
Selain itu, bawang juga dapat ditumis dengan mentega atau margarin di atas api sedang selama sekitar 3 menit sampai berubah renyah dan berwarna cokelat keemasan. Sisihkan dan serap minyaknya lalu gunakan untuk isian sandwich, burger, maupun hot dog kekinian. Caramelized onion ini juga mampu meningkatkan citarasa hidangan vegetarian apa pun, termasuk tumis sayuran, sup maupun hidangan pasta.
Manfaat bawang bombay bagi kesehatan memang menggoda Anda untuk segera mencobanya, tapi tantangan untuk mengupasnya saja sudah membuat Anda menderita. Untuk menghindari mata jadi perih saat mengolahnya, jajal beberapa tips. Mulai dari menempatkan bawang bombay dalam freezer selama 5 menit, menempatkan lilin yang menyala di sekitar talenan, mengunyah permen karet sambil memotong bawang, atau celupkan bawang bombay ke dalam air dingin selama sekitar 10 menit sebelum dipotong. Jangan biarkan bau mulut tak sedap atau mata yang berkaca-kaca setiap memanfaatkan bawang bombay menjauhkan Anda dari upaya menjaga kesehatan tubuh. Yuk, rutin konsumsi bawang bombay sekarang juga!
Membantu mencegah diabetes
Banyak yang nggak menyadari penyakit diabetes tengah menggerogoti organ-organ tubuh penting lainnya. Jika terlanjur didiagnosis penyakit ini, kebanyakan penderita akan disarankan untuk mengontrol pola makannya. Salah satu bahan makanan yang dipercaya mampu membantu mengontrol gula darah adalah bawang bombay. Senyawa dalam bawang berukuran lebih besar dibandingkan bawang lainnya ini bukan hanya mampu menurunkan kadar gula darah tapi juga meningkatkan jumlah insulin.
BACA JUGA: Ini 6 Superfood bagi Penderita Penyakit Ginjal
Meningkatkan kepadatan tulang
Selain susu dan produk olahannya yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang, ada beberapa bahan makanan lainnya termasuk bawang bombay yang dapat dikonsumsi untuk mendapatkan hasil yang sama. Diyakini bawang bombay mampu meningkatkan kadar antioksidan yang dapat mengurangi teluang keropos, mencegah osteoporosis dan meningkatkan kepadatan tulang terutama pada orang-orang yang lanjut usia.
Melindungi sistem pencernaan
Sistem pencernaan yang terganggu dapat berdampak pada kesehatan tubuh. Penyebabnya pun beragam, tapi cukup banyak yang disebabkan oleh bakteri jahat seperti Escherichia coli (E. coli), Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus (S. aureus) dan Bacillus cereus. Quercetin yang terkandung dalam bawang bombay telah terbukti menjadi cara yang sangat ampuh untuk melawan perkembangan bakteri. Selain itu, orang-orang yang terbiasa rutin memakan bawang bombay juga terhindar dari risiko kanker kolon. []
SUMBER: DREAM