BAWANG bombay terkenal karena dua hal, bau mulut dan air mata. Nggak heran jika banyak yang punya love-hate relationship tanaman umbi yang satu ini. Bukan hanya mendadak merasa kurang percaya diri usai menyantap onion ring, nggak sedikit yang terpaksa bercucuran air mata ketika harus mencacah bawang bombay untuk membuat saus pizza.
Namun bukan hanya bau bawang yang tajam atau memicu pelepasan gas yang mengiritasi kalenjar mata, tapi manfaat bawang bombay bagi kesehatan yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Kenali khasiatnya yang bikin jatuh cinta hingga rela mengabaikan baunya yang menyengat.
BACA JUGA: Punya Banyak Manfaat, Bawang Putih Ternyata Bisa Bikin Pendarahan Hebat
Kaya akan nutrisi
Bawang bombay padat akan nutrisi tapi rendah kalori. Satu bawang bombay hanya memiliki 44 kalori dan menjadi sumber vitamin, mineral dan serat. Salah satunya vitamin C yang membantu menjaga kekebalan tubuh, memicu produksi kolagen, memperbaiki sel-sel tubuh dan membantu penyerapan zat besi. Vitamin ini juga bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh dengan memerangi kerusakan yang dipicu oleh radikal bebas.
Bawang bombay juga kaya vitamin B termasuk folat, yang memainkan peran penting dalam metabolism, produksi sel darah merah dan fungsi saraf. Tak ketinggalan, bawang menjadi sumber kalium yang kurang terpenuhi kebutuhannya. Padahal perannya nggak boleh diremehkan karena menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, kinerja saraf, fungsi ginjal dan otot.
Menjaga kesehatan jantung
Bawang bombay mengandung antioksidan dan senyawa yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Quercetin, antioksidan yang kadarnya cukup tinggi dalam bawang merupakan anti-inflamasi yang kuat, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Bawang bombay juga telah terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Konsumsi dalam kondisi mentah selama delapan minggu untuk mengurangi total dan LDL. Selain itu, manfaat lainnya yang dapat membantu jantung tetap sehat adalah memperlancar sirkulasi darah dengan mncegah bekuan darah.
Penuh dengan antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang menghambat oksidasi, proses yang mengarah pada kerusakan sel dan dapat memicu penyakit seperti kanker hingga penyakit kronis seperti diabetes dan jantung. Bawang bombay sendiri juga menjadi sumber antioksidan, tak tanggung-tanggung ada 25 varietas berbeda yang terkandung di dalamnya. Uniknya, lapisan bawang terluar yang sering dibuang justru memiliki kadar antioksidan terbesar, lho.
BACA JUGA: Untuk Anda yang Bosan Makan Tahu dengan Olahan yang Itu-itu saja, Intip Resep di bawah Ini Yuk!
Baik mentah atau sudah diolah menjadi makanan, manfaat bawang bombay bagi kesehatan masih didapat. Namun memakannya dalam kondisi mentah akan memberikan senyawa sulfur yang lebih tinggi, terutama di lapisan paling luar.
Oleh karena itu, pastikan untuk sesedikit mungkin membuangnya saat mengupas bawang bombay. Selain memakannya mentah-mentah, bawang bombay yang direbus juga memberikan manfaat sebagai sumber serat yang mencegah masalah pencernaan dan tembaga yang membantu sistem saraf otak. []
BERSAMBUNG
SUMBER: DREAM