JAKARTA—Liverpool dan Real Madrid akan bertarung dalam laga pamungkas memperebutkan trofi bergengsi Liga Champions di Kiev, Ukraina, 27 Mei mendatang.
Seperti diketahui, beberapa pesepakbola dari kedua kesebelasan adalah Muslim. Sementara final Liga Champions itu sendiri berlangsung di bulan ramadhan. Bagaimana dengan komitmen para pesepakbola muslim itu terhadap agamanya?
Laga final Liga Champions itu sendiri kemungkinan berlangsung di tengah-tengah bulan Ramadhan. Dua pemain utama Liverpool, Mohamed Salah dan Sadio Mane mengeaskan komitmennya untuk tetap menjalani ibadah puasa.
Namun final di tengah musim panas di Ukraina mendatangkan tantangan sendiri. Matahari baru tenggelam sekitar satu jam sebelum laga final kompetisi ini dimulai di NSC Olimpiyskiy Stadium di Kiev.
Salah dan Mane, dan pemain Jerman keturunan Turki, Emre Can, yang merupakan seorang Muslim taat, mengikuti periode puasa selama sebulan – salah satu dari lima rukun Islam.
Pada tanggal 26 Mei di Kiev, sahur terjadi pada pukul 03.25 dan maghrib pukul 20.33 waktu setempat. Sedangkan pertandingan Real Madrid vs Liverpool akan dimulai pukul 21.45 local time. Jadi Salah, Mane, dan Can hanya memiliki satu jam untuk berbuka dan bersiap menghadapi pertandingan paling penting mereka musim ini.
Ketika berbicara dengan Daily Mail, Sadio Mane berbicara tentang betapa penting agama Islam dalam kehidupannya.
“Agama sangat penting bagi saya. Saya menghormati hukum-hukum Islam dan saya sholat lima kali sehari. Selalu,” kata maestro asal Senegal itu.
Adapun Salah, selama hari-harinya di Chelsea, pemain Mesir itu mengakui dia merasa sulit menyeimbangkan Ramadhan dengan jadwal pra-musim.
“Ramadhan agak sulit bagi saya karena kami memiliki dua sesi pelatihan setiap hari, cuaca sangat panas dan saya bermain di setiap pertandingan,” kata Salah kepada situs klub.
“Saya bahkan tidak bisa minum air sampai pukul 9.30 malam. Ketika Anda berlatih dua kali sehari, tingkat energi Anda turun pada sesi kedua, tetapi itu sangat berarti bagi saya jadi saya sangat senang dan saya merasa baik-baik saja.”
Mo Salah sendiri dikenal sebagai salah satu pesepakbola muslim yang taat. Ia sering membaca Al Quran ketika ia memiliki waktu luang. Tidak jarang pula Salah selalu bersujud saat ia mencetak gol, di mana musim ini ia sudah mengoleksi 44 gol bagi The Reds.
Liverpool have 3 practising Muslims in Mane, Salah & Can.
The trio are set to be in the fasting period ahead of the crunch European fixture.
Ramadan starts Tuesday, May 15 to Thursday, June 14.
UCL final is May 26. pic.twitter.com/teclSTWUu8
— BREAKING NEWS (@Cyber_Reporters) May 4, 2018
Sementara itu dari kubu Real Madrid, ada dua pemain yang merupakan seorang Muslim yaitu Karim Benzema dan Achraf Hakimi
Karim Benzema dikenal sebagai salah satu pemain muslim yang taat. Di bulan Ramadhan tahun 2009, ia bersama dengan Lassana Diarra dan Mahamadou Diarra berpuasa penuh dalam sebulan termasuk saat pertandingan berlangsung. Dia juga sering terlihat berdoa sebelum memulai pertandingan.
Sedangkan Hakimi merupakan pemain kelahiran Spanyol yang memiliki darah Moroko dalam nadinya. Ia memeluk agama Islam semenjak ia kecil, di mana ia pertama kali bergabung dengan Real Madrid di tahun 2015, sebelum dipromosikan Zinedine Zidane ke tim utama Los Blancos pada musim ini.
Menarik untuk menyaksikan kiprah para pemain Muslim ini di Final nanti. Siapa yang akan menang? []
Sumber: Daily Mail | Bola| Gila Bola