PERNAH tidak meremehkan racun? “Aah, cuma racun serangga, coba minum dikit tidak akan terlalu berefek saya kan bukan serangga…”
Ya elah, bodoh ya kalau ada yang seperti itu?
Nah, sama bodohnya dengan orang yang meremehkan dosa. Karena dosa itu ibarat racun, biarpun cuma minum setetes, pasti ada efeknya ke badan kita kan?
Orang yang melakukan dosa, sekecil apapun, pasti akan mendatangkan efek buruk untuk hidupnya. Minimal sekali menghilangkan keceriaan di wajah, hatinya tidak nyaman, merasa sedih berkepanjangan, hal-hal yang ia inginkan tidak tercapai, badannya sakit, rezekinya susut, dan bahkan memperoleh kebencian dari makhluk lainnya.
Ibnu Abbas radiyallaahu ‘anhu berkata, “Sesungguhnya perbuatan baik itu mendatangkan kecerahan pada wajah dan cahaya pada hati, kekuatan badan dan kecintaan. Sebaliknya, perbuatan buruk itu mengundang ketidakceriaan pada raut muka, kegelapan di dalam kubur dan di hati, kelemahan badan, susutnya rezeki dan kebencian makhluk.”
Maka dari itu jangan remehkan dosa sekalipun bagimu terasa kecil.
Perhatikan hidupmu. Apakah hati terasa sempit? Shalat atau ibadah lainnya memang tetap dilakukan, tapi gak pernah menyentuh hati? Pasti itu disebabkan dosa/maksiat yang sedang kamu lakukan.
“Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta,” (QS. Thaha: 124).
Terus gimana supaya dosa kita terhapus? Kalau dosa kita terhadap Allah ya beristighfarlah, kalau dosanya kepada manusia yaa minta maaflah.
Jadi, jangan putus asa setiap manusia pastilah melakukan dosa dan maksiat, tapi sebaik-baiknya orang yang berdosa adalah mereka yang segera bertaubat.
Ampunan Allah luas. Sekalipun kamu berulangkali melakukan dosa, segera iringi dengan taubat, semoga Allah memberi petunjuk hingga diri kita sampai ke taubat nasuha.
Sumber: Annida