DOHA — Braima Dabo (26) pelari cepat dari Guinea-Bissau tidak memenangkan medali di kejuaraan dunia, tetapi dia memenangkan kekaguman jutaan orang atas aksi heroiknya dalam kejuaraan dunia atletik di Doha, Qatar, Jumat, 27 September 2019.
Pelari asal Guinea-Bissau Braima Dabo membantu atlet asal Aruba Johnathan Busby yang kelelahan, untuk bangkit dan memapahnya sejauh 5.000 meter hingga keduanya melewati garis finish. Sportifias yang ditunjukkan Dabo sontak mengundang tepuk tangan meriah di Stadion Khalifa.
“Tujuan utama adalah mewakili negara saya sebaik mungkin dan saya senang bisa membantu orang lain,” kata Dabo yang berbahasa Portugis kepada Reuters.
BACA JUGA: Bertahan Selama 16 Tahun, Rekor Lari 400 meter Akhirnya Dipecahkan Atlet Wanita Muslim Ini
“Aku melihat dia tidak berlari dengan cara yang benar, dia bersandar, aku menyadari dia tidak akan selesai,” tutur Dabo mengenang kembali kejadian di atas trek lari.
“Saya tahu saya tidak akan mengalahkan rekor pribadi saya, jadi ketika saya menyadari itu, lebih baik pergi untuk tujuan utama, yaitu menyelesaikan lomba. Pikiran saya adalah untuk membantunya menyelesaikan, itu adalah poin dari perlombaan,” imbuhnya.
Meskipun suhu di Doha sedang panas, balapan berlangsung dalam kondisi seperti musim semi yang menyenangkan berkat sistem pendingin udara yang inovatif di stadion Khalifa.
Setelah pasangan itu melewati garis finish hampir lima menit kemudian, Dabo menahan Busby sampai petugas darurat muncul, dengan Aruban dimasukkan ke kursi roda dan diambil dari lintasan.
“Dia berterima kasih kepada saya dan dia menderita, dia tidak bisa benar-benar berbicara …. dalam hal apapun, kita tidak berbicara bahasa yang sama sehingga percakapan kami tidak akan pernah terlalu lama,” kata Dabo.
BACA JUGA: Lolos ke Olimpiade Tokyo, Zohri: Ini Berkat Doa Masyarakat Indonesia
Ditanya tentang reaksi orang banyak terhadap sikap sportifnya, seorang Dabo yang rendah hati, mengatakan tidak ada yang berubah.
“Aku tetap sama seperti sebelumnya – aku bangga berada di sini mewakili negaraku,” kata Dabo.
Kendati kompetisi lari itu dimenangkan oleh Selemon Barega dari Ethiopia dengan catatan waktu 13 menit 24,69 detik, tetapi upaya heroik yang berlangsung di belakang pemenanglah yang memenangkan hati penonton.
Cuplikan video momen mengharukan Dabo memapah Busby pun viral di media.[]
SUMBER: TELEGRAPH | REUTERS