MEWARNAI atau menyemir rambut menjadi bagian dari trend di masa kini. Di layar kaca, banyak pesohor yang menyempurnakan penampilan mereka dengan rambut berwarna-warni menggunakan berbagai produk pewarna rambut di salon-salon kecantikan.
Bagaimana aturan Islam terkait mewarnai rambut ini?
Islam tidak melarang orang menyemir rambut. Para sahabat pun diriwayatkan pernah menyemir rambut dan Rasulullah SAW tidak melarangnya. Namun, memang ada warna tertentu yang tidak diperbolehkan dalam mewarnai rambut.
Menurut Syaikh Yusuf Qardhawi, bagi orang yang sudah tua, ubannya sudah merata baik di kepalanya ataupun jenggotnya, tidak layak menyemir dengan warna hitam.
BACA JUGA: Disebutkan dalam Hadis, Inilah Warna-Warni Semir Rambut yang Dibolehkan dalam Islam
Oleh karena itu tatkala Abu Bakar membawa ayahnya Abu Kuhafah ke hadapan Nabi pada hari penaklukan Makkah, sedang Nabi melihat rambutnya bagaikan pohon tsaghamah yang serba putih buahnya maupun bunganya, Nabi SAW bersabda:
غَيِّرُوا هَذَا بِشَيْءٍ وَاجْتَنِبُوا السَّوَادَ
“Ubahlah ini (uban) tetapi jauhilah warna hitam.” (HR Muslim)
Dengan demikian, warna selain hitam tetap diperbolehkan.
Tak hanya produk pewarna rambut berbahan kimia yang marak di masa sekarang, bahan herbal atau alami seperti di jaman dahulu pun masih bisa digunakan untuk mewarnai rambut secara alami, ko. Dengan menggunakan bahan alami, tentu rambut lebih sehat dan terhindar dari bahaya zat kimia.
Lantas, bahan alami apa saja yang bisa digunakan untuk mewarnai rambut dan bagaimana mengaplikasikannya?
Dikutip dari laman Mawdoo, berikut ini 3 bahan pewana rambut alami dan cara menggunakannya:
1 Henna atau pacar
Rambut dapat diwarnai menjadi merah alami menggunakan pacar. Caranya:
- Campurkan sejumlah pacar sesuai panjang rambut dengan air hangat, atau cairan lain seperti: jus lemon, jeruk, atau jeruk bali.
- Tutupi campuran dengan bungkus plastik selama setidaknya 12 jam.
- Tambahkan sedikit air saat menggunakan pasta henna untuk mendapatkan campuran yang menyerupai tanah liat.
- Oleskan Vaseline pada garis rambut, telinga, dan leher. Partisi menjadi beberapa bagian. Kemudian, oleskan henna ke setiap bagian rambut secara terpisah.
- Tutupi rambut dengan bungkus plastik.
- Cuci rambut dengan air hangat.
- Biarkan rambut sampai mengering secara alami.
BACA JUGA: 7 Bahan Alami untuk Rambut Tebal dan Sehat
2 Kopi
Rambut bisa diwarnai secara alami menggunakan kopi. Caranya:
- Masukkan air dengan suhu tinggi ke dalam panci berukuran sedang, lalu biarkan mendidih.
- Tambahkan 10 sendok makan bubuk kopi organik ke dalam air, dan biarkan larutan pada suhu rendah selama 5 menit.
- Biarkan kopi selama 10 menit hingga terendam.
- Siapkan handuk untuk menutupi bahu, atau kenakan kemeja yang bisa dilepas.
- Tempatkan kopi dalam mangkuk, putar kepala, rendam rambut, dan sebarkan larutan seluruhnya ke seluruh rambut.
- Tutupi rambut dengan topi mandi selama satu setengah jam.
- Oleskan kondisioner alami pada rambut, lalu basuh dengan air dingin tanpa menggunakan sampo.
- Ulangi metode ini 3 kali seminggu, untuk melihat hasilnya dalam 2-3 minggu.
Catatan: Disarankan menggunakan handuk untuk menutupi bantal setelah mewarnai rambut dengan kopi selama 2-3 hari. Agar bantal tidak ternoda.
3 Jus wortel
Rambut dapat diwarnai secara alami dengan warna oranye menggunakan jus wortel, dan pewarna dapat bertahan selama beberapa minggu, tergantung pada warna rambut. Caranya:
- Campur bahan-bahan yakni jus wortel dan minyak zaitun atau minyak kelapa.
- Oleskan campuran tersebut ke rambut.
- Tutupi rambut dengan penutup plastik selama tidak kurang dari satu jam.
- Cuci rambut dengan menggunakan cuka sari apel.
- Ulangi keesokan harinya jika warna rambut belum cukup kuat. []
SUMBER: