JAKARTA–Dalam rangka perayaan ulang tahun Sushi Tei Group ke-21 di Grand Atrium Kota Kasablanka, Sushi Tei Group mengadakan talk show mengenai penerapan Halal di Indonesia dan Jepang dengan tema “Menyurusi Jejak Industri Halal: Perbandingan Halal di Indonesia dan Jepang”.
Dengan menggandeng Halal Corner, pegiat halal (Anca), dan narasumber dari Sushi Tei Group, Levi Annisa Saesari (Sr. Product Development & Quality Control Manager).
Halal Corner sebagai moderator mengajak para narasumber untuk memberikan opini dari 2 sudut pandang yang berbeda.
“Dari sisi regulator, di Indonesia sudah ada lembaga yang mengatur mengenai proses sertifikat Halal danhal ini menjadi keberuntungan bagi kami, Sushi Tei Group, dalam mendaftarkan brand kami dan juga menu yang akan kami jual,” ujar Levi di Jakarta, Rabu (11/24).
Selain itu dalam talk show kali ini, membahas fokus tentang penerapan Halal di 2 negara, Indonesia dan Jepang, tantangan yang dihadapi sebagai brand yang bergerak di bidang makanan Jepang di Indonesia, potensi pasar halal di Indonesia, dan juga bagaimana sebagai wisatawan membedakan makanan halal saat berkunjung ke Jepang.
Pengiat Halal, Anca membagikan pengalamannya saat berada di Jepang. Dimana, menurutnya hingga saat ini sertifikat halal kurang populer dan mereka masih mencari referensi peraturan halal di negara lain seperti Indonesia.
“Namun di Jepang sendiri, sudah banyak restoran yang menyadari permintaan halal sehubungan dengan meningkatnya wisatawan muslim yang berkunjung ke Jepang,” ungkap Anca.
Levi tak memungkiri, Sushi Tei Group juga menghadapi berbagai tantangan untuk mempertahankan kehalalan produk. Salah satunya, kata dia adalah terkait bahan baku dan edukasi kepada konsumen terkait peraturan halal.
“Terlepas dari hal itu, Sushi Tei Group berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan perubahan dan trend pasar global dengan tetap melakukan inovasi dan menjaga kualitas produk yang dihadirkan kepada pelanggan,” pungkasnya.
Levi berharap, dengan pemahaman yang lebih baik mengenai standar halal, Sushi Tei Group berharap dapat memperkuat posisinya sebagai pemain dalam industri makanan Jepang yang halal di Indonesia untuk meningkatkan pengalaman kuliner tak terlupakan bagi para pelanggannya. []
REPORTER: RHIO