BANDA ACEH—Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry akan menyelenggarakan program rutin peningkatan kemampuan tahsin dan tilawah Alquran mahasiswa baru.
Hal tersebut disampaikan Dr Jailani, M.Ag, Prodi PAI saat acara penyambutan dan pengenalan mahasiswa baru UIN yang akan kuliah di Prodi PAI. Acara pengenalan mahasiswa baru prodi PAI ini berlangsung di Aula Lantai 2 FTK UIN dan dihadiri dua ratus lebih mahasiswa baru, mahasiswa lama dan para dosen Prodi PA, Jum’at lalu, (31/8).
Program ini, kata Dr Jailani adalah sebagai upaya untuk mengantisipasi sejak dini jangan sampai ada mahasiswa dan mahasiswi UIN, khususnya yang kuliah di Prodi PAI yang tidak bisa baca Alquran. Sebab, seperti diketahui, sejak beberapa tahun terakhir pasca IAIN berubah jadi UIN, tidak ada lagi test baca Alquran bagi calon mahasiswa baru yang mendaftar. Hal ini karena mengikuti aturan nasional seleksi mahasiswa baru di Universitas.
BACA JUGA: Penjual Bakso Ini Gratiskan Dagangannya kepada Siapa saja yang Hafal Quran
“Laboratorium PAI akan membina dan meningkatkan kemampuan Tahsin dan Tilawah Mahasiswa Baru sebagai program rutin laboratorium Prodi PAI. Ini sebagai tekad kita menyiapkan kapasitas mahasiswa PAI yang kelak akan menjadi guru-guru agama di sekolah-sekolah dan madrasah, “ ujar Dr Jailani.
Dr Jailani juga menambahkan, dalam bidang peningkatan kapasitas mahasiswa dalam tilawah dan tahsin Alquran, Prodi PAI sejak tahun 2017 lalu juga sudah memiliki maqra’ tahsin uji baca Alquran yang tercatat Hak Ciptanya di Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia.
“Jadi maqra’ ini akan kita gunakan untuk mendidik mahasiswa dan mahasiswi Prodi PAI khususnya, serta mahasiswa UIN umumnya agar mahir dalam bidang tahsin dan tilawah Alquran,“ pungkas Dr Jailani. []
Kontributor: Teuku Zulkhairi, Ketua Divisi Publikasi dan Penerbitan Badan Edukasi Sosial dan Tarbiyah (BEST) FTK UIN Ar-Raniry.