DIRAWAYATKAN oleh ‘Abd Allah ibn Zayd datang kepada Nabi dan bercerita, “Semalam aku bermimpi melihat seorang pengunjung yang memiliki lonceng di tangannya dan aku memintanya agar dijual kepadaku. Ketika ia menanyakan apa yang akan ku lakukan dengan lonceng itu, aku menjawab bahwa lonceng itu akan digunakan untuk memanggil orang-orang agar shalat.
“Kemudian dia berkata, ‘Bolehkah aku tunjukkan kepadamu yang lebih baik daripada ini?’
BACA JUGA: Hadiah Sajadah dari Abu Musa yang Membuat Umar bin Khattab Marah
Aku mengiyakan, lalu ia menyerukan suara adzan sebagai pertanda waktu shalat tiba. Untuk shalat Shubuh di beri tambahan, ‘Al-Shalatu khayrun min Al-nawm (shalat itu lebih baik daripada tidur).”
Nabi bersabda, “Berkat Rahmat Allah mimpimu benar. Pergilah ke Bilal dan sampaikan kepadanya agar dia menyerukan shalat dengannya.”
Ketika ‘Umar mendengar hal ini di rumahnya, dia datang ke sana sambil mengangkat jubahnya dan berkata, “Demi dia yang mengutusmu membawa kebenaran, aku telah bermimpi persis tentang apa yang telah disampaikan kepada ‘Abd Allah ibn Zayd.”
BACA JUGA: Tangis Takut Umar bin Abdul Aziz ketika Ditunjuk Menjadi Khalifah
Nabi bersabda, “Segala puji bagi Allah atas hal itu.” []
Sumber: Judul Wanita-wanita Hebat Pengukir Sejarah: Kisah Memikat Di Balik Geliat Dakwah Para Nabi/Penerbit Almahira, 2009/ Penulis: Ibrahim Mahmud Abdul Radi