JAKARTA–Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta aparat kepolisian untuk mengusut pengunggah video polemik terkait dengan ceramah Ustadz Abdul Somad yang dinilai bernada menghina kaum beragama lain.
Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan, MUI merasa sangat prihatin dan menyesalkan beredarnya video tersebut sehingga menimbulkan polemik yang dapat merusak harmoni kehidupan umat beragama di Indonesia.
BACA JUGA: Pernyataan Lengkap MUI terkait Video Ustaz Abdul Somad soal Salib
“MUI mengimbau semua pihak untuk bisa menahan diri, tidak terpancing dan terprovokasi oleh pihak-pihak yang sengaja ingin menciptakan keresahan di masyarakat dengan cara mengadu domba antarumat beragama,” ujarnya, Senin (19/8/2019).
Selain itu, Zainut mengimbau seluruh pihak dapat menjaga ketenangan, hati-hati dan dewasa dalam menyikapi masalah tersebut agar tidak menimbulkan kegaduhan dan membuat menjadi semakin besar dan melebar.
Menurutnya, MUI membahas masalah kepercayaan terhadap agama adalah sesuatu yang mengajarkan sakral, suci dan sensitif bagi pemeluknya. Sehingga, mendukung semua orang yang menghargai dan mempercayai agama seperti bentuk penghormatan dan perbaikan dalam kehidupan beragama.
Dirinya mengingatkan agar seluruh tokoh agama khusus umat Islam untuk mendorong arif dan membantah dalam menyampaikan pesan-pesan agama. Selain tokoh agama juga mendukung mrnghindarkan diri dari ucapan yang bernada menghina, melecehkan dan merendahkan simbol-simbol agama lain.
BACA JUGA: LPPOM MUI Ajukan Uji Materi UU Jaminan Produk Halal
“Hal tersebut selain dapat melukai perasaan hati beragama, juga tidak dibenarkan menurut hukum atau agama,” pungkasnya.
Seperti diketahui Brigade Meo Nusa Tenggara Timur dikabarkan akan melaporkan UAS ke Kepolisian Nusa Tenggara Timur. UAS disebut menyampaikan ceramah terkait patung dan salib. Namun dalam klarifikasinya, UAS menyebut dirinya hanya menjawab pertanyaan dari jamaah. []