RUSIA—Seorang blogger terkemuka Rusia harus rela menerima hukuman. Ia dihukum denda lantaran dianggap menghasut kebencian, setelah ia meminta Presiden Vladimir Putin untuk “Menghapus Suriah dari peta dunia.”
Menurut laporan Alarabiya, Rusia telah melakukan pengeboman selama setahun di Suriah untuk meningkatkan kekuatan Presiden Bashar Assad sebagai sekutunya. Rusia juga mendukung serangan brutal oleh pasukan rezim Assad untuk menguasai Aleppo.
Blogger Anton Nossik didenda sebesar 8.000 USD oleh pengadilan Moskow karena mendukung pemboman oleh Rusia dan menyerukan Kremlin untuk menghancurkan Suriah dalam posting blognya, juru bicara pengadilan Anastasia Pylina kepada AFP.
Nossik, yang memiliki kewarganegaraan ganda Rusia dan Israel, mengatakan bahwa Suriah telah selalu menjadi “ancaman militer serius” untuk Israel dan dengan demikian “hangat” kampanye pemboman Moskow.
“Sebagai pendukung tentara Rusia yang menyerbu Aleppo, saya mendukung serangan ini,” ungkap Nossik seperti dikutip di pengadilan oleh pemimpin oposisi Alexei Navalny.
Pengacara Nossik, Sergei Badamshin menyebut bahwa kliennya adalah orang pertama yang “Dituduh secara terbuka mendukung Vladimir Putin.”
Barat menuduh Rusiamelakukan pemboman di Aleppo timur yang dikuasai oposisi untuk membantu pasukan pemerintah Suriah merebut kembali kontrol atas kota negara itu. []