SEBAGIAN masyarakat ada yang masih beranggapan bahwa kebiasaan minum kopi bisa jadi penyebab penyakit jantung. Benarkah hal tersebut?
Ahli jantung dan pembuluh darah dr Dasdo Antonius Sinaga, SpJP (K), FIHA, dari Rumah Sakit Awal Bros menjelaskan terkait anggapan ini. Dia mengatakan, tidak benar kopi menyebabkan penyakit jantung.
BACA JUGA: Menikah Itu Serupa Menyeduh Kopi
dr Dasdo menambahkan, yang terpenting adalah menjaga agar mengonsumsi kopi sewajarnya, tidak lebih dari empat gelas sehari. Bila dikonsumsi secara wajar maka kopi justru malah bisa berdampak baik untuk kesehatan.
“Yang berdampak buruk bagi tubuh adalah gula dan susu tinggi lemak yang dikonsumsi bersamaan dengan kopi. Akibatnya bisa meningkatkan kadar gula darah,” ujar dr Dasdo.
Soal ada sebagian orang yang dadanya berdebar-debar usai minum kopi dijelaskan dr Dasdo kemungkinan karena asam lambung yang naik. Bagi beberapa orang konsumsi kopi dapat meningkatkan asam lambungnya sehingga menyebabkan gejala nyeri ulu hati, sesak napas, hingga berdebar yang mirip serangan jantung.
BACA JUGA: 9 Racikan Unik Kopi Khas Indonesia
“Meningkatnya asam lambung bisa menyebakan terjadinya nyeri ulu hati, sesak nafas hingga berdebar-debar yang gejalanya bisa menyerupai orang yang mengalami serangan jantung,” kata dr Dasdo.
“Kopi tanpa gula (kopi pahit) yang diminum dalam porsi terbatas, yaitu 1-2 gelas per hari, tidak menyebabkan serangan jantung,” pungkasnya. []
SUMBER: DETIK