DR. Adil Qandil dan Dr. Asma Munir melakukan penelitian terhadap beberapa ekor binatang percobaan untuk mengetahui pengaruh madu terhadap penyakit keracunan jantung yang terjadi pada tubuh tikus laboraturium. Caranya adalah dengan memberi tikus-tikus itu cairan alkohol murni beserta Klorida Karbon IV dengan cara disuntikan kedalam perut. Kemudian tikus-tikus itu dibagi menjadi 3 kelompok.
Kelompok pertama dibiarkan tidak menerima pengobatan apapun selama 15 hari, untuk kemudian dilakukan pengukuran terhadap kinerja jantungnya.
Kelompok kedua diobati dengan menggunakan madu lebah (5mlm/kg) melalui mulut (oral) selama 15 hari, untuk kemudian dilakukan pengukuran terhadap kinerja jantungnya.
BACA JUGA: Madu dan Anak-anak
Kelompok ketiga diobati dengan air yang disuling. Dan kelompok keempat diobati dengan menggunakan komposisi hibarigyn (50 mlg/kg). Ternyata pemberian komposisi alkohol murni dan klorida karbon IV terhadap beberapa ekor tikus telah menyebabkan terjadinya kerusakan parah pada kinerja jantung.
Penelitian tersebut telah menghasilkan sebuah bukti yang menunjukan bahwa ternyata tikus-tikus percobaan yang tidak diobati akan mati dalam waku 2 minggu. Sedangkan tikus-tikus yang diobati dengan menggunakan madu lebah ternyata presentase peluang hidup mereka dapat mencapai 90% dimana kinerja janung tikus-tikus tersebut dapat kembali pulih kepada kondisi normal. Hal ini mengindikasikan bahwa madu mempunyai pengaruh yang uar biasa baik erhadap beberapa ha berikut:
1. Membaiknya kondisi menurunnya kadar gula darah.
2. Memenuhi kebutuhan glikogen didalam jantung.
BACA JUGA: Al-Quran Nyatakan Madu Sebagai Obat, Maka Yakinlah
3. Merangsang sel-sel jantung untuk mengatasi kekurangan lemak yang terjadi di dalamnya.
Adapun dari segi pengaruh pengobatan dengan menggunakan komposisi Hibarigyn, 60% dari tikus yang dijadikan percobaan memiliki peluang hidup. Hal iulah yang menunjukan bahwasanya madu ebah memiliki manfaat yang sangat besar dalam proses pengobatan penyakit keracunan jantung. []
Sumber: Terapi Madu: Resep Praktis Untuk 84 Penyakit. Plus Untuk Stamina Mental/No. ISBN. 979/Penulis. Prof. dr. Sa’id Hamad/Penerbit: Iiman