SYETAN berhasil berbisik pada Miqdad yang saat itu tengah lapar dan payah. Syetan berbisik agar Miqdad meminum susu milik Rasulullah SAW. Karena dalam keadaan lapar dan payah akhirnya Miqdad pun tergoda untuk meminum susu tersebut.
Miqdad pada saat itu bersama dengan dua orang temannya dan dua orang temannya dalam keadaan sangat lapar dan payah, sementara ada satu gelas susu yang merupakan jatah Nabi SAW dan beliau sendiri sedang berkunjung ke rumah seorang sahabat. Syetan pun membisikkan pikiran jahat pada Miqdad, “Sebaiknya engkau minum susu itu. Nabi sedang berkunjung ke rumah sahabat Anshar, dan pasti beliau dijamu dengan istimewa disana…”
BACA JUGA: Susu dari Kambing Kurus
Miqdad mengabaikannya, tetapi syetan terus membisikinya, dan keadaannya yang payah serta rasa lapar itupun mendukung, sehingga ia tidak tahan lagi, susu itupun diminumnya dengan dua orang temannya. Setelah minum kedua temannya tertidur, sedangkan Miqdad sendiri dihantui perasaan bersalah karena meminum susu jatah Nabi SAW. Syetan menambah kegundahannya dengan bisikan-bisikan, “Apa yang engkau lakukan? Muhammad akan segera datang, dan akan mencari jatah susunya, pasti engkau akan binasa karena ia akan berdoa untuk kebinasaan orang yang menyerobot bagiannya…”
Tak berapa lama Nabi SAW datang, beliau langsung shalat sunnah beberapa rakaat. Miqdad makin gelisah, menunggu apa yang akan terjadi. Usai shalat, Nabi SAW menoleh ke arah gelas susu yang telah kosong, kemudian beliau mengangkat tangan untuk berdoa….
“Binasalah aku!!” Kata Miqdad dalam hati.
Tetapi kemudian ia mendengar doa Nabi SAW, “Ya Allah, berilah makanan kepada orang yang memberiku makanan, berilah minuman kepada orang yang memberiku minuman.”
Mendengar doa tersebut, Miqdad bergegas bangun dan mengambil pisaunya. Ia bermaksud menyembelih salah satu dari ketiga kambing tersebut untuk makanan Nabi SAW. Tetapi ia terkejut menemui ketiga kambing tersebut dalam keadaan penuh air susunya, padahal ketika datang bersama kedua temannya, tidak ada setetespun susu yang dapat diperah dari ketiga kambing tersebut.
BACA JUGA: Nabi Kecil, Dua Hari Tanpa Air Susu
Miqdad mengambil sebuah bejana dan mengisinya dengan susu kemudian membawanya kepada Rasulullah SAW. Beliau meminumnya beberapa teguk lalu diberikan kepada Miqdad. Setelah minum beberapa teguk, Miqdad mengembalikannya kepada Nabi SAW. Setelah beliau minum beberapa teguk diberikan lagi kepada Miqdad. Begitulah beberapa kali bergantian minum hingga akhirnya Miqdad kekenyangan dan tertawa mengingat apa yang dilakukannya.
Nabi SAW yang faham apa yang terjadi, tersenyum dan bersabda, “Perbuatanmu itu adalah salah satu keburukanmu, hai Miqdad! Tetapi itu semua tidak terjadi kecuali karena rahmat Allah Azza wa Jalla. Sebaiknya engkau bangunkan kedua temanmu agar bisa merasakan susu ini.”
Kemudian ia membangunkan kedua temannya untuk bisa menikmati susu yang penuh berkah tersebut. []