KITA akan dapat mengetahui sebagian kecil dari keagungan Allah Swt pada jantung. Bagian anggota tubuh ini diciptakan Allah sebagai salah satu rahasia ciptaan-Nya. Semua itu membuat manusia tuntuk tidak berdaya di hadapan keagungan Pencipta Yang Maha Agung. Allah Swt berfirman sebagai berikut: “Ciptaan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu,” (QS An-Naml [27]: 88)
Dalam tulisan ini akan diuraikan secara singkat paenjelasan mengenai kinerja jantung sesuai hasil penelitian para ahli dengan harapan ada gambaran bagi kita akan keagungan ciptaan Allah Yang Maha Agung yang terdapat dalam diri manusia. Allah Swt berfirman sebagai berikut: “Pada diri kalian, apakah kalian tidak melihat,” (QS Adz-Dzariyat [51]: 21)
Inilah gambaran sekilas mengenai jantung dan kinerjanya:
Panjang jantung 12,5 cm, lebarnya 8,5 cm. Beratnya ketika manusia dilahirkan mencapai 25,20 gram. Pada manusia dewasa beratnya mencapai 310 gram bagi laki-laki dan 225 gram bagi perempuan. Dalam satu menit, jantung memompa sekitar lima liter darah dari sekitar 100 denyut per menit. Dengan begitu, dalam satu hari jantung memompa darah sebanyak 7200 liter dengan 144000 denyutan. Dengan hitungan yang lebih jauh, kita bisa mengatakan bahwa manusia yang mencapai usia 75 tahun, telah melakukan sekitar 3 milyar denyut jantung dan memompa darah sekitar 200 juta liter. Sungguh Allah Maha Kuasa menciptakan semua ini.
Museum Inggris yang terletak di London menyimpan satu sampel jantung. Dari sampel tersebut terlihat jalur yang dilalui darah di dalam pembuluh darah ketika memompa jantung. Jalur tersebut mencapai sekitar 100000 kilometer dalam sehari.
Darah melalui jalur peredarannya dari jantung kemudian ke paru-paru, lalu kembali lagi ke jantung kira-kira selama tujuh detik. Setelah itu, jantung mengalirkan darah ke otak, lalu kembali lagi ke jantung kira-kira selama delapan detik. Pada saat yang sama, darah mengalir ke jari-jari kaki, kemudian kembali lagi ke jantung selama 18 detik. Semua angka tersebut terukur dan seimbang. Allah Swt berfirman sebagai berikut:
“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.” (QS Al-Qamar [54]: 49)
Semua itu tidak terjadi secara tiba-tiba dan begitu saja, karena merupakan ciptaan Allah Yang Maha Adil. Organ tubuh vital pada badan manusia yang memiliki banyak rahasia ini (jantung), tidak terbebas dari pengaruh negatif khamr (minuman keras).
Khamr bisa berakibat jantung tidak berfungsi dan juga bisa mendatangkan penyakit kronis lainnya. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa kerusakan jantung meskipun kecil bisa berakibat kematian.
Semua cairan alkohol yang diminum seseorang pasti melalui jantung. Adanya aliran alkohol ini akan menambah tugas jantung sehingga berdenyut diatas kemampuan biasanya. Kerja berat ini berakibat pada tekanan dan kelelahan pada jantung.
Ada pendapat yang mengatakan bahwa khamar berguna untuk mengobati beberapa penyakit jantung, seperti nyeri dada (angina pectoris), tekanan jantung yang tinggi, dan lain-lain. Akan tetapi, dengan kasih saying Allah, terungkaplah kerancuan pendapat ini dengan berkembangnya berbagai penelitian dalam bidang kedokteran modern. Pada abad sebelumnya, ditemukan adanya hubungan sebab-akibat antara kecanduan minum alkohol dengan timbulnya berbagai penyakit jantung.
Wood (1855) adalah ilmuan pertama yang menyimpulkan bahwa alkohol adalah faktor utama tidak berfungsinya jantung. Sejak saat itu, berbagai penelitian terus dilakukan hingga pada tahun 1960 ditemukan penyakit baru yang dikenal dengan nama penyakit otot jantung (alcoholic cardiomypathy). Penyakit ini timbul akibat kecanduan khamar. []
Diasuh oleh Oleh: Yudhistira Adi Maulana, Penggagas rumah sehat Bekam Ruqyah Centre Purwakarta yang berasaskan pengobatan Thibbunnabawi. Alamat: Jl. Veteran No. 106, Kebon Kolot Purwakarta, Jawa Barat, Telf. 0264-205794. Untuk pertanyaan bisa melalui SMS 0817 920 7630 atau PIN BB 26A D4A 15.