MASYARAKAT kembali harus mengurut dada melihat pekerja di dunia pendidikan Indonesia yang hidup kesusahan. Usai heboh berita guru honorer tinggal di bekas toilet sekolah di Banten, kini muncul kasus baru di Karawang, Jawa Barat. Kali bukan guru honorer, melainkan penjaga sekolah yang setiap hari bertugas untuk menjaga kebersihan dan merawat sekolah.
Kisah pilu ini dialami pasangan Destria Wibowo (42) dan Iis Isnayanti (40). Selama 14 tahun mereka terpaksa harus tidur menumpang di ruang guru tempat Destria bekerja sebagai penjaga sekolah. di SD Negeri 3 Karawang Wetan, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang.
BACA JUGA: Bupati Pandeglang Serahkan Bantuan kepada Guru Honorer yang Tinggal di WC
Dikutip dari Grid.ID, saat disambangi pada Jumat (6/9/2019) pekan lalu, Destria beserta istrinya sedang membereskan ruang guru untuk mereka tempati tidur malam itu.
Meja-meja dirapatkan demi menyisakan ruang untuk mereka tidur.
“Kalau tidur begini saja, tidak pakai kasur,” ujar Destria.
Destria sendiri diketahui sudah menjadi penjaga sekolah sejak 2004 silam.
Saat itu, Destria yang sudah tidak memiliki pekerjaan akibat kontraknya di sebuah pabrik di Karawang habis, mengaku nekat mengutarakan niatnya untuk menjadi penjaga sekolah.
“Saya tidak malu, karena saya punya anak istri yang harus dinafkahi. Sementara mencari pekerjaan itu gak gampang,” ujarnya.
Pada awal masa kerjanya, dia diketahui pernah tinggal di rumah dinas kepala sekolah.
Namun setelah rumah itu dialihfungsikan menjadi ruang kelas, Destria sekeluarga terpaksa tinggal di gudang sekolah bersama dengan kursi rusak, tangga, dan barang-barang lain.
Sebenarnya di sekolah itu ada sebuah rumah yang memang diperuntukkan dihuni penjaga sekolah, namun saat itu telah lebih dulu dihuni oleh seorang PNS.
Gaji penjaga sekolah yang saat itu masih Rp 150 ribu juga tidak mencukupi untuk mengontrak rumah sekaligus memenuhi kehidupan sehari-hari.
“Karena kondisinya tidak layak, seperti banyak nyamuk, banyak tikus, kami meminta izin untuk bermalam di ruang guru,” ungkap Destria.
Kini, Destria dan keluarga masih tinggal di ruang guru ketika malam menjelang.
BACA JUGA: Tinggal di WC Sekolah, Guru Honorer di Pandeglang Digaji Segini
Dan setiap pagi sekitar pukul 04.00 WIB harus sudah bangun dan merapikan kembali ruangan itu karena akan dipakai oleh guru saat jam belajar dimulai.
Sementara, barang-barang mereka, seperti baju dan alas tidur dibawa ke warung tempat istrinya berjualan.
“Jam 04.00 WIB mulai beres-beres, buang sampah, dan membersihkan sekolah,” kata Destria.
Sekarang, Destria hanya bisa berharap pemerintah lebih memperhatikan para penjaga sekolah. Sebab, mereka juga berkontribusi menjaga kebersihan, keindahan, dan keamanan sekolah. []
SUMBER: GRID.ID